Gorontalo, (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta agar pemerintah kabupaten memperhatikan kelancaran distribusi pangan jelang Lebaran Idul Fitri 1439 hijriah.

Hal itu diungkap Ketua Komisi III DPRD, Rahmat Lamaji, di Gorontalo, yang berharap pasokan komoditas pangan di daerah itu lancar dan aman.

"Saya berharap, tidak ada keluhan masyarakat akibat minimnya stok atau tingginya harga komoditas pangan di daerah ini, khususnya jelang lebaran," ujarnya.

Sejauh ini kata dia, pasokan komoditas pangan di daerah ini tergolong lancar, meskipun rata-rata dipasok dari luar daerah, terbanyak dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Pantauan Antara, harga komoditas pangan di daerah itu, seperti bawang merah mencapai Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp45.000 per kilogram.

Cabai rawit Rp35.000 per kilo gram, cabai merah keriting Rp30.000 per kilogram, daging sapi Rp110.000 per kilogram, daging ayam potong Rp65.000 per ekor ukuran 1,8-2 kilogram.

Beras berada di kisaran Rp9.000-Rp11.000 per kilogram, kacang tanah turun dari Rp28.000 per kilo gram menjadi Rp25.000 per kilo gram.

Harga ikan naik drastis akibat kurangnya pasokan di tempat pelelangan ikan, seperti di Kwandang.

Harga ikan cakalang dari Rp22.000 per kilogram, naik Rp30.000 per kilogram, ikan kembung dari Rp20.000 per kilo gram menjadi Rp24.500-Rp28.000 per kilogram, ikan bubara dan sejenisnya, naik dari kisaran Rp50.000-Rp55.000 per kilo gram menjadi Rp60.000-Rp70.000 per kilogram.Budi Suyanto

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018