Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Peringatan Nuzululquran yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Jumat malam, diharapkan dapat meningkatkan kehidupan beragama masyarakat setempat, kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
"Peringatan Nuzululquran diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama sehingga memberikan konstribusi yang positif terhadap keberhasilan pembangunan dan kemajuan di daerah ini," katanya di Gorontalo, Jumat malam.
Pemkab Gorontalo memperingati malam Nuzululquran di Masjid Baiturrahman, Limboto.
Ia mengatakan Al Quran kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia mengatakan tentang kesucian Al Quran.
"Ada tiga, di antaranya pertama transformasi kita untuk Nabi, isi, dan bacaannya tidak pernah berubah sampai sekarang," katanya.
Kedua, katanya, penafsiran Al Quran menjadi pedoman untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan dapat melahirkan orang-orang suci karena setiap hari membaca kitab suci tersebut.
Oleh karena itu, kata Bupati Nelson, mulai tahun ini, diwajibkan bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk belajar membaca Al Quran.
"Bagi ASN maupun honorer yang belum bisa membaca Al Quran wajib untuk belajar dan harus bisa. Pemkab Gorontalo telah memiliki lokasi dan tempat belajar, yakni di mushalla kantor bupati dengan jadwal belajar seusai melaksanakan shalat zuhur dan atau shalat asar, minimal satu jam isoma," kata Nelson.
Dengan belajar Al Quran, Nelson mengajak kaum muslim untuk terus meningkatkan pemahaman tentang arti dan makna ayat-ayat suci secara komprehensif, kontekstual, dan benar.
"Kita bangun tatanan kehidupan bermasyarakat dengan nilai-nilai kesalehan sosial, sehingga melahirkan kehidupan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang lebih beradab, toleransi, bersatu dalam keberagaman," ucap dia.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Menurut dia, tanpa dukungan dan kebersamaan dari seluruh komponen masyarakat setempat, semua usaha pembangunan untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak akan mungkin diwujudkan.
Pembawa hikmah Nuzulquran pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatan Gorontalo Sabara Karim Ngou, menjelaskan tentang makna dan keutamaan isi Al Quran.
"Berkat Al Quran kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dan kita dapat membedakan mana yang haram dan mana yang halal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Peringatan Nuzululquran diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama sehingga memberikan konstribusi yang positif terhadap keberhasilan pembangunan dan kemajuan di daerah ini," katanya di Gorontalo, Jumat malam.
Pemkab Gorontalo memperingati malam Nuzululquran di Masjid Baiturrahman, Limboto.
Ia mengatakan Al Quran kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia mengatakan tentang kesucian Al Quran.
"Ada tiga, di antaranya pertama transformasi kita untuk Nabi, isi, dan bacaannya tidak pernah berubah sampai sekarang," katanya.
Kedua, katanya, penafsiran Al Quran menjadi pedoman untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan dapat melahirkan orang-orang suci karena setiap hari membaca kitab suci tersebut.
Oleh karena itu, kata Bupati Nelson, mulai tahun ini, diwajibkan bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk belajar membaca Al Quran.
"Bagi ASN maupun honorer yang belum bisa membaca Al Quran wajib untuk belajar dan harus bisa. Pemkab Gorontalo telah memiliki lokasi dan tempat belajar, yakni di mushalla kantor bupati dengan jadwal belajar seusai melaksanakan shalat zuhur dan atau shalat asar, minimal satu jam isoma," kata Nelson.
Dengan belajar Al Quran, Nelson mengajak kaum muslim untuk terus meningkatkan pemahaman tentang arti dan makna ayat-ayat suci secara komprehensif, kontekstual, dan benar.
"Kita bangun tatanan kehidupan bermasyarakat dengan nilai-nilai kesalehan sosial, sehingga melahirkan kehidupan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang lebih beradab, toleransi, bersatu dalam keberagaman," ucap dia.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Menurut dia, tanpa dukungan dan kebersamaan dari seluruh komponen masyarakat setempat, semua usaha pembangunan untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak akan mungkin diwujudkan.
Pembawa hikmah Nuzulquran pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatan Gorontalo Sabara Karim Ngou, menjelaskan tentang makna dan keutamaan isi Al Quran.
"Berkat Al Quran kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dan kita dapat membedakan mana yang haram dan mana yang halal," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018