Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, menyerahkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, mengatakan semuanya dapat diberikan setelah pihaknya melakukan penghitungan ASN dan juga pensiunan.
"Setelah dihitung, semuanya dapat dipenuhi sehingga hari ini kita bayarkan, khususnya THR dan gaji ke-13 yang dibayarkan sebelum lebaran," ucapnya.
Untuk tenaga honorer, Nelson mengaku bahwa pihaknya melakukan kebijakan atau kesepakatan dengan pimpinan yang melibatkan seluruh ASN untuk menyisihkan sebagian THR mereka.
"Di luar guru dan tenaga medis, karena tenaga medis dan guru akan kita lihat besok, tetapi kita berharap minimal setiap honor mendapat THR Rp500 ribu per orang," ucapnya.
THR yang akan diterima oleh tenaga honorer bisa naik tergantung pada jumlah ASN dan sesuai dengan kebijakan yanga ada pada OPD masing-masing.
"Jadi sumber pengambilan gaji 14 atau THR itu di ambil dari APBD, jadi kita semuanya siap karena memang keuangan kita bagus, sistem keuangan kita bagus, dan antisipasi kita baik," kata dia, lagi.
Nelson mengungkapkan, setelah pihaknya melakukan analisis selama dua tahun ia menjadi Bupati, perencanaan saat ini sudah baik dan dipercepat serta bersyukur anggaran naik.
"Lalu pengawasan, jangan juga kita bersemangat mendapatkan proyek namun pengawasannya kurang baik, maka para pengawas dan konsultan akan kita kumpulkan setiap tahun dan mereka melakukan pengawasan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, mengatakan semuanya dapat diberikan setelah pihaknya melakukan penghitungan ASN dan juga pensiunan.
"Setelah dihitung, semuanya dapat dipenuhi sehingga hari ini kita bayarkan, khususnya THR dan gaji ke-13 yang dibayarkan sebelum lebaran," ucapnya.
Untuk tenaga honorer, Nelson mengaku bahwa pihaknya melakukan kebijakan atau kesepakatan dengan pimpinan yang melibatkan seluruh ASN untuk menyisihkan sebagian THR mereka.
"Di luar guru dan tenaga medis, karena tenaga medis dan guru akan kita lihat besok, tetapi kita berharap minimal setiap honor mendapat THR Rp500 ribu per orang," ucapnya.
THR yang akan diterima oleh tenaga honorer bisa naik tergantung pada jumlah ASN dan sesuai dengan kebijakan yanga ada pada OPD masing-masing.
"Jadi sumber pengambilan gaji 14 atau THR itu di ambil dari APBD, jadi kita semuanya siap karena memang keuangan kita bagus, sistem keuangan kita bagus, dan antisipasi kita baik," kata dia, lagi.
Nelson mengungkapkan, setelah pihaknya melakukan analisis selama dua tahun ia menjadi Bupati, perencanaan saat ini sudah baik dan dipercepat serta bersyukur anggaran naik.
"Lalu pengawasan, jangan juga kita bersemangat mendapatkan proyek namun pengawasannya kurang baik, maka para pengawas dan konsultan akan kita kumpulkan setiap tahun dan mereka melakukan pengawasan," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018