Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - KPU Kabupaten Bone Bolango mengakui banyaknya kesalahan data yang ditemukan pihaknya selama proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten, disebabkan oleh lelahnya petugas dalam jalankan tugas.

Ketua KPU Bone Bolango Darwis Hasan, Rabu, mengatakan bahwa data di beberapa wilayah, diantaranya Kecamatan Bone Pantai bermasalah karena ada beberapa perbedaan antara para saksi partai politik, saksi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Kesalahan data yang terjadi umumnya memang hanya salah penulisan angka, dan hal itu disebabkan oleh lelahnya petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan PPK, sehingganya terjadi kesalahan penulisan angka.

"Kita ketahui bersama bahwa pada saat rekapitulasi di tingkat KPPS, waktu kerja para petugas lebih dari tujuh jam dan hal itu jelas menguras tenaga dan pikiran mereka," kata Darwis.

Saat rekapitulasi suara yang dilakukan di tingkat kecamatan terdapat beberapa wilayah yang datanya tidak sesuai.

Meski demikian kata Darwis, persoalan tersebut sudah terselesaikan dengan baik, dan hampir seluruh saksi partai politik dan calon anggota DPD telah menerima hasil rapat pleno yang dilakukan oleh KPU Bone Bolango.

"Meskipun memang ada beberapa partai politik yang sudah langsung meninggalkan ruangan saat proses rekapitulasi berlangsung, seperti partai Gerindra yang kami tidak tahu alasanya," kata Darwis.

Pewarta: Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014