Gorontalo, (Antara News) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo mendata sebanyak Rp10 miliar uang pecahan kecil (UPK) ditukarkan oleh masyarakat Gorontalo, dalam dua hari dibuka pelayanan.
Kepala BI Gorontalo Ricky Gozali, mengatakan jumlah itu ditukarkan masyarakat Gorontalo pada pelayanan BI dan 14 bank lainnya di rumah jabatan Gubernur Gorontalo.
"Kegiatan seperti penukaran uang pecahan kecil sangat diperlukan oleh masyarakat Gorontalo terutama menghadapi Idul Fitri, oleh sebab itu dari setiap tahun kita berusaha untuk meningkatkan pelayanan perbankan," ucapnya.
Ia menjelaskan penukaran uang pecahan kecil telah menjadi satu tradisi di Gorontalo yang tidak bisa dikurangi atau bahkan kita tekan.
"Yang harus kita lakukan adalah memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat di Gorontalo untuk penukaran pecahan kecil, kemarin kita melihat bahwa jumlah penukaran cukup banyak, di tahun sebelumnya kita melihat penukaran hanya sebanyak 500 kupon," kata dia, lagi.
Sedangkan untuk tahun 2018 ditingkatkan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 900 kupon.
"Kita juga melakukan langkah antisipasi dan pelajari apa yang menjadi kendala serta yang harus lebih diperhatikan untuk lebih meningkatkan pelayanan tersebut," ungkapnya.
Hal itu seperti kenyamanan dari masyarakat, metode pengantrean, jumlah yang harus disediakan, lokasi, hingga proses antre dan waktu antre, sehingga bisa dilihat agar BI Gorontalo bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala BI Gorontalo Ricky Gozali, mengatakan jumlah itu ditukarkan masyarakat Gorontalo pada pelayanan BI dan 14 bank lainnya di rumah jabatan Gubernur Gorontalo.
"Kegiatan seperti penukaran uang pecahan kecil sangat diperlukan oleh masyarakat Gorontalo terutama menghadapi Idul Fitri, oleh sebab itu dari setiap tahun kita berusaha untuk meningkatkan pelayanan perbankan," ucapnya.
Ia menjelaskan penukaran uang pecahan kecil telah menjadi satu tradisi di Gorontalo yang tidak bisa dikurangi atau bahkan kita tekan.
"Yang harus kita lakukan adalah memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat di Gorontalo untuk penukaran pecahan kecil, kemarin kita melihat bahwa jumlah penukaran cukup banyak, di tahun sebelumnya kita melihat penukaran hanya sebanyak 500 kupon," kata dia, lagi.
Sedangkan untuk tahun 2018 ditingkatkan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 900 kupon.
"Kita juga melakukan langkah antisipasi dan pelajari apa yang menjadi kendala serta yang harus lebih diperhatikan untuk lebih meningkatkan pelayanan tersebut," ungkapnya.
Hal itu seperti kenyamanan dari masyarakat, metode pengantrean, jumlah yang harus disediakan, lokasi, hingga proses antre dan waktu antre, sehingga bisa dilihat agar BI Gorontalo bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018