Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Khatib masjid Al-Ikhlas Pinontoyonga Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengajak kepada jemaah untuk saling memaafkan.

Khatib Gasim Baid mengatakan semua masyarakat selalu memaafkan meski selama ini terjadi banyak perbedaan. Bahkan pemberian maaf juga kepada mereka yang tak punya salah dan khilaf sekalipun.

"Yang tua memafkan yang muda, begitu sebaliknya. Atasan memaafkan bawahannya, begitu sebaliknya. Orang tua memaafkan anaknya, juga suami dan istri saling memaafkan," kata Gasim, Jumat.

Sementara itu, khatib mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung program-program pemerintah daerah, terutama soal pembangunan yang dijalankan saat ini.

"Termasuk juga mendukung stabilitas keamanan di daerah, apalagi tahun 2018 ini akan menggelar Pilkada," tambahnya.

Usai melaksanakan salat Id, masyarakat di desa itu mulai berziarah di kuburan, yang letaknya tak jauh dari masjid Al-Ikhlas.

Elen Gobel (32), mengaku selalu berziarah ke kuburan keluarga untuk mendoakan mereka yang telah mendahului.

"Saya membacakan surat Alfatihah dengan harapan agar keluarga yang telah meninggal diberi kelapangan kubur dan dosanya diampuni Allah SWT," katanya.

Lalu masyarakat beramai-ramai makan bersama di salah satu rumah warga yang menyediakan makanan. Hal itu juga sudah menjadi kebiasaan warga yang mampu untuk membagikan rezeki.

Hendrik Patilima (37), mengaku selalu menyediakan makanan bagi para jemaah dan masyarakat. Hal itu saban tahun ia dan keluarganya lakukan untuk berbagi rezeki.

"Kami sekeluarga sangat senang bisa berbagai rezeki dengan para jemaah dan masyarakat," tutupnya.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018