Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengawasi penjualan daging sapi dan beras jelang perayaan lebaran ketupat di daerah tersebut.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Rabu, mengatakan pengawasan tersebut dilakukan agar harga dan juga kualitas daging sapi dan beras terjaga.

"Untuk harga saat ini belum ada gejolak yang terlalu signifikan, yang penting adalah daya beli dari masyarakat tetap tinggi dan terjangkau," ujarnya.

Jika harga beras naik yang untung adalah petani dan ia bersyukur panen di daerah itu selalu ada.

"Namun kita akan terus melakukan pemeriksaan sejauh mana perkembangan dari harga beras dan daging sapi, dan jika sudah melampaui dari harga yang dapat dijangkau masyarakat maka kita akan bekerja sama dengan instansi lainnya," kata dia.

Untuk beras, Nelson mengaku akan bekerjasama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar jika harga beras sudah naik.

"Dalam perayaan lebaran ketupat yang utama adalah beras dan daging sapi dan bahan pokok lainnya saya rasa tidak terlalu menjadi masalah," ungkapnya.

Pantauan ANTARA di sejumlah pasar tradisional, harga daging sapi mencapai Rp120 ribu per kilogram sedangkan beras masih bervariasi dan belum melewati harga eceran tertinggi (HET).
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018