Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Calon Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat jika terpilih kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Cabup petahana nomor urut 1 itu mengatakan, dia dan calon wakil bupati Thariq Modanggu didukung oleh sembilan partai politik, akan meneruskan 10 program gratis yang selama ini dijalankan pemerintah daerah.
"Berbagai fasilitas telah disediakan, seperti bus gratis dan perlengkapan sekolah," katanya di Gorontalo, Jumat.
Khusus program pendidikan gratis, kata Indra, akan ditambahkan dengan pemberian sepatu gratis, serta telah dianggarkan pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi anak usia sekolah hingga ke tingkat perguruan tinggi.
Ia juga menjelaskan komitmennya memperbaiki seluruh Puskesmas termasuk rumah sakit umum daerah (RSUD), termasuk kesiapan membangun pendidikan di bidang kesehatan.
Jika terpilih nanti, Indra mengaku akan menaikkan bantuan dana duka sebesar Rp3 juta bagi masyarakat yang mengalami musibah kematian, serta pengangkatan tenaga pegawai tidak tetap (PTT) tambahan di tingkat desa.
Indra memastikan program yang dirancang keduanya melalui paket "IQRA" sudah 80 persen berjalan, termasuk untuk petani yang telah dianggarkan dana menunggu musim panen sebesar Rp700 ribu selama 4 bulan, serta asuransi bagi petani sebesar Rp6 juta per hektare.
Program yang sama untuk para nelayan, telah diasuransikan jika mengalami sakit bisa melakukan klaim sebesar Rp20 juta dan meninggal dunia sebesar Rp200 juta.
Selain itu, membangun rumah susun (rusun) yang diprioritaskan untuk buruh Pelabuhan Anggrek.
Jika terpilih nanti, Indra memastikan akan membangun rusun untuk para bidan dan dokter di lokasi rumah sakit, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
Program Indra-Thariq juga akan menyentuh para pedagang kecil sebanyak 6.000 orang, untuk bantuan modal usaha sebesar Rp4 juta.
Pada orasi politiknya, Indra memastikan akan membangun infrastruktur pendukung pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Cabup petahana nomor urut 1 itu mengatakan, dia dan calon wakil bupati Thariq Modanggu didukung oleh sembilan partai politik, akan meneruskan 10 program gratis yang selama ini dijalankan pemerintah daerah.
"Berbagai fasilitas telah disediakan, seperti bus gratis dan perlengkapan sekolah," katanya di Gorontalo, Jumat.
Khusus program pendidikan gratis, kata Indra, akan ditambahkan dengan pemberian sepatu gratis, serta telah dianggarkan pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi anak usia sekolah hingga ke tingkat perguruan tinggi.
Ia juga menjelaskan komitmennya memperbaiki seluruh Puskesmas termasuk rumah sakit umum daerah (RSUD), termasuk kesiapan membangun pendidikan di bidang kesehatan.
Jika terpilih nanti, Indra mengaku akan menaikkan bantuan dana duka sebesar Rp3 juta bagi masyarakat yang mengalami musibah kematian, serta pengangkatan tenaga pegawai tidak tetap (PTT) tambahan di tingkat desa.
Indra memastikan program yang dirancang keduanya melalui paket "IQRA" sudah 80 persen berjalan, termasuk untuk petani yang telah dianggarkan dana menunggu musim panen sebesar Rp700 ribu selama 4 bulan, serta asuransi bagi petani sebesar Rp6 juta per hektare.
Program yang sama untuk para nelayan, telah diasuransikan jika mengalami sakit bisa melakukan klaim sebesar Rp20 juta dan meninggal dunia sebesar Rp200 juta.
Selain itu, membangun rumah susun (rusun) yang diprioritaskan untuk buruh Pelabuhan Anggrek.
Jika terpilih nanti, Indra memastikan akan membangun rusun untuk para bidan dan dokter di lokasi rumah sakit, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
Program Indra-Thariq juga akan menyentuh para pedagang kecil sebanyak 6.000 orang, untuk bantuan modal usaha sebesar Rp4 juta.
Pada orasi politiknya, Indra memastikan akan membangun infrastruktur pendukung pariwisata.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018