Gorontalo, 25/6 (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus berupaya menekan angka kekerasan terhadap ibu dan anak, dengan menjalankan program "Suami Sayang Keluarga".

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, mengatakan dalam keluarga biasanya yang paling berpengaruh adalah suami, para suami dalam keluarga berperan sebagai pemimpin dan panutan bagi anggota keluarganya.

Namun di sisi lain, suami juga yang umumnya menjadi pelaku dalam kekerasan perempuan dan anak. Oleh sebab itu dibentuk suami sayang keluarga sebagai forum melindungi dari kekerasan baik dari dalam keluarga maupun di luar keluarga.

"Saya berharap forum ini bisa mempengaruhi keluarga lain sehingga terbentuk kelompok-kelompok yang baru sehingga terwujud daerah yang aman," ujarnya.

Ia pun menginginkan setelah wadah tersebut dapat dimulai dari kelompok-kelompok kecil dengan melibatkan Dasa Wisma PKK serta masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sesca Uno menerangkan, pembentukan wadah tersebut memiliki target menurunkan kasus kekerasan pada perempuan dan anak yakni tugas utama forum suami keluarga adalah saling menjaga, saling mengawasi dan saling mengingatkan.

"Dalam satu kelompok melibatkan 10 KK agar suami menjadi sadar akan tanggung jawabnya dalam melindungi keluarganya dari kekerasan sehingga terciptanya keharmonisan serta dapat menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif," jelasnya.

Ia berharap forum tersebut mampu menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak demi terbangunnya masyarakat yang aman dan bertanggungjawab dan tercapainya RPJMD yakni meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak demi terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang Menuju Masyarakat Madani.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018