Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Salah seorang petugas seleksi donor, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Gorontalo, Ahmad Samman menjelaskan pihaknya berharap agar animo masyarakat Gorontalo terhadap donor darah sukarela semakin meningkat.

"Memang sejak tahun 2016 hingga sekarang jumlah masyarakat Gorontalo yang mau mendonorkan darahnya secara sukarela sudah mulai meningkat," katanya, Selasa.

Namun, dirinya menyayangkan beberapa beberapa bulan terakhir stok darah untuk golongan darah A selalu kurang atau kosong.

"Terlebih jika tiba bulan puasa, pasti banyak atau bahkan tidak sama sekali ada masyarakat yang mau mendonorkan darah mereka dengan alasan akan mengalami sakit kepala akibat kekurangan darah setelah mendonorkan darah mereka," ungkapnya.

 Menurutnya, langkah yang tepat untuk terus menjaga persediaan darah tetap ada adalah dengan menyurat ke berbagai instansi untuk permohonan dilaksanakannya kegiatan donor darah sukarela.

 "Jadi setelah mengirim surat kita tinggal tunggu balasan surat tersebut, apabila ada yang ingin melaksanakan kegiatan donor darah sukarela maka kita akan datang," jelasnya lagi.

Ia menambahkan, usaha pihak UTD-PMI untuk terus melakukan `mobile` donor darah tersebut karena banyaknya permintaan dari rumah sakit untuk para pasien yang membutuhkan darah misalnya ibu melahirkan, kecelakaan, serta operasi. (KR-SSK).
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018