Gorontalo, (Antara News) - Tim Gegana Brimob dan Kepolisian Resor Gorontalo Kota tidak menemukan adanya bahan peledak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya, Kamis, mengatakan pihaknya telah melakukan penyisiran sejak siang dan hingga pukul 14.30 Wita tidak terjadi apa-apa.
"Untuk menemukan peneleponnya sudah kita koordinasikan dengan pihak telkom, sampai dengan saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan berharap bisa teridentifikasi nomor yang masuk tapi sampai saat ini belum didapat," ujarnya.
Ia pun mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah preventif jika ada telpon-telpon seperti itu lagi.
"Tidak ada tuntutan dari pelaku dan hanya memberitahukan bahwa pihak KPP harus melakukan evakuasi karena sudah dipasang alat peledak bukan bom, dan tidak disebutkan dipasang dimana," ungkap dia.
Saat penerima telepon pegawai kantor pajak berniat untuk akan mengkonfirmasikan dengan siapa yang berbicara, penelepon langsung menutup teleponnya.
? "Jadi hingga saat ini kondisi masih aman, kondusif, semuanya sudah disterilkan, mulai dari luar hingga dalam ruangan, bahkan hingga ke halaman belakang tidak ditemukan dugaan adanya bahan peledak," kata dia, lagi.
? Kapolres menegaskan, jika di temukan orangnya maka akan dilakukan interogasi terlebih dahulu, setelah itu akan ditindaklanjuti apakah bisa melalui proses sidik atau hanya berupa interogasi.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan pihak kantor pajak, apabila nanti kejadian seperti ini ada lagi agar segera diinformasikan kepada kami dan secepat mungkin kami akan kembali menuju ke kantor pajak," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya, Kamis, mengatakan pihaknya telah melakukan penyisiran sejak siang dan hingga pukul 14.30 Wita tidak terjadi apa-apa.
"Untuk menemukan peneleponnya sudah kita koordinasikan dengan pihak telkom, sampai dengan saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan berharap bisa teridentifikasi nomor yang masuk tapi sampai saat ini belum didapat," ujarnya.
Ia pun mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah preventif jika ada telpon-telpon seperti itu lagi.
"Tidak ada tuntutan dari pelaku dan hanya memberitahukan bahwa pihak KPP harus melakukan evakuasi karena sudah dipasang alat peledak bukan bom, dan tidak disebutkan dipasang dimana," ungkap dia.
Saat penerima telepon pegawai kantor pajak berniat untuk akan mengkonfirmasikan dengan siapa yang berbicara, penelepon langsung menutup teleponnya.
? "Jadi hingga saat ini kondisi masih aman, kondusif, semuanya sudah disterilkan, mulai dari luar hingga dalam ruangan, bahkan hingga ke halaman belakang tidak ditemukan dugaan adanya bahan peledak," kata dia, lagi.
? Kapolres menegaskan, jika di temukan orangnya maka akan dilakukan interogasi terlebih dahulu, setelah itu akan ditindaklanjuti apakah bisa melalui proses sidik atau hanya berupa interogasi.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan pihak kantor pajak, apabila nanti kejadian seperti ini ada lagi agar segera diinformasikan kepada kami dan secepat mungkin kami akan kembali menuju ke kantor pajak," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018