Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo menyampaikan kronologi pemadaman api dan evakuasi korban kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu.
"Dugaan tempat pertama titik kebakaran di P1 sisi 7, api relatif kecil, kemudian menyebar ke titik lainnya dan asap tebal menyebar ke atas," kata Subejo di depan Gedung Karya Kemhub, Jakarta, Minggu.
Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat langsung menuju lokasi setelah menerima laporan kebakaran dari petugas keamanan Kemhub, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.
Pemadaman dilakukan dari belakang, atau melalui sisi Gedung Karya di Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat.
Tiga unit mobil tersebut kemudian disusul unit lainnya hingga total 17 mobil dari berbagai unit, termasuk tim Light Rescue Unit bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama.
Sekitar pukul 07.00 WIB, petugas berhasil menguasai area gedung agar api tidak makin menyebar dan tim pertama naik ke gedung untuk melakukan evakuasi korban.
Keberadaan korban segera dapat diketahui karena mereka melemparkan kertas dan berbagai barang lainnya dari lantai 5, 11, dan 18.
Pada awalnya, petugas hendak menggunakan tangga mobil Damkar dari sisi luar gedung untuk mengevakuasi korban. Namun, karena tinggi gedung yang berjumlah 29 lantai, tidak memungkinkan rencana itu.
"Jadi, upaya yang dilakukan begitu api bisa dikuasai, tim masuk untuk menyisir," kata Subejo.
Petugas pemadam kebakaran menyatakan api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 07.30 WIB dan proses penyisiran untuk evakuasi berhasil dilanjutkan hingga lantai yang lebih tinggi.
Hingga sekitar pukul 08.00 WIB, petugas berhasil mengevakuasi 14 korban selamat dari gedung, kemudian pada pukul 08.15 WIB dua jenazah ditemukan di tangga darurat dan berhasil dievakuasi keluar.
Selanjutnya, Subejo mengonfirmasi tiga orang ditemukan tewas karena diduga kehabisan oksigen akibat kebakaran di Gedung Karya Kemhub.
"Tiga orang berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas di lantai 5, 9, dan 11 Gedung Kementerian Perhubungan," kata dia.
Sekitar pukul 08.00 WIB, seorang tampak melongok keluar jendela dan melemparkan kertas sebagai tanda meminta pertolongan.
Korban tersebut diduga berada di lantai 18. Hingga saat ini belum berhasil dievakuasi.
Subejo mengatakan bahwa penyisiran masih terhalang asap tebal dan kondisi ruangan kantor yang terkunci.
"Asap telanjur menyebar ke semua ruangan dan memang dikhawatirkan memang masih ada orang yang terjebak," kata dia.
Hingga pukul 09.50 WIB, sebanyak 100 personel petugas Damkar telah silih berganti melakukan penyisiran di setiap lantai untuk mencari korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Dugaan tempat pertama titik kebakaran di P1 sisi 7, api relatif kecil, kemudian menyebar ke titik lainnya dan asap tebal menyebar ke atas," kata Subejo di depan Gedung Karya Kemhub, Jakarta, Minggu.
Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat langsung menuju lokasi setelah menerima laporan kebakaran dari petugas keamanan Kemhub, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.
Pemadaman dilakukan dari belakang, atau melalui sisi Gedung Karya di Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat.
Tiga unit mobil tersebut kemudian disusul unit lainnya hingga total 17 mobil dari berbagai unit, termasuk tim Light Rescue Unit bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama.
Sekitar pukul 07.00 WIB, petugas berhasil menguasai area gedung agar api tidak makin menyebar dan tim pertama naik ke gedung untuk melakukan evakuasi korban.
Keberadaan korban segera dapat diketahui karena mereka melemparkan kertas dan berbagai barang lainnya dari lantai 5, 11, dan 18.
Pada awalnya, petugas hendak menggunakan tangga mobil Damkar dari sisi luar gedung untuk mengevakuasi korban. Namun, karena tinggi gedung yang berjumlah 29 lantai, tidak memungkinkan rencana itu.
"Jadi, upaya yang dilakukan begitu api bisa dikuasai, tim masuk untuk menyisir," kata Subejo.
Petugas pemadam kebakaran menyatakan api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 07.30 WIB dan proses penyisiran untuk evakuasi berhasil dilanjutkan hingga lantai yang lebih tinggi.
Hingga sekitar pukul 08.00 WIB, petugas berhasil mengevakuasi 14 korban selamat dari gedung, kemudian pada pukul 08.15 WIB dua jenazah ditemukan di tangga darurat dan berhasil dievakuasi keluar.
Selanjutnya, Subejo mengonfirmasi tiga orang ditemukan tewas karena diduga kehabisan oksigen akibat kebakaran di Gedung Karya Kemhub.
"Tiga orang berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas di lantai 5, 9, dan 11 Gedung Kementerian Perhubungan," kata dia.
Sekitar pukul 08.00 WIB, seorang tampak melongok keluar jendela dan melemparkan kertas sebagai tanda meminta pertolongan.
Korban tersebut diduga berada di lantai 18. Hingga saat ini belum berhasil dievakuasi.
Subejo mengatakan bahwa penyisiran masih terhalang asap tebal dan kondisi ruangan kantor yang terkunci.
"Asap telanjur menyebar ke semua ruangan dan memang dikhawatirkan memang masih ada orang yang terjebak," kata dia.
Hingga pukul 09.50 WIB, sebanyak 100 personel petugas Damkar telah silih berganti melakukan penyisiran di setiap lantai untuk mencari korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018