Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo melakukan koordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), terkait keselamatan angkutan penumpang pelayaran di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Rabu, mengatakan pihaknya melakukan rapat untuk memastikan bahwa standar operasional dilakukan sesuai ketentuan.
"Yang utama pada transportasi adalah keselamatan, oleh karena itu kita mulai dari memastikan secara administrasi, selain itu semua perlengkapan keselamatan diperiksa satu per satu," jelasnya.
Selanjutnya, kata Jamal, ia meminta untuk pembuatan berita acara. yang berikut sisi penjualan tiket, yang dijual itu hanya kapasitas kapal dengan mengecek jumlah peralatan keselamatan.
"Jika kapasitas kapal mencapai 500 orang dicek dulu alat keselamatannya, harus mencapai 500. jika hanya mencapai 400, nah itu tidak boleh, walaupun daya tampungnya mencapai 500," tegasnya. ?
Sedangkan untuk perawatan kapal, Jamal mengatakan saat ini setiap enam bulan kapal harus masuk dock untuk dipelihara dan diperiksa secara keseluruhan.
"Untuk perawatan ringan biasanya hanya dua minggu, namun jika sudah terlalu banyak kerusakan dia bisa sampai 1 bulan, dan itu rutin dilakukan," ungkap Jamal.
Selain itu kata Jamal, data dari BMKG juga sangat penting diperhatikan untuk mengetahui kondisi cuaca saat pelayaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Rabu, mengatakan pihaknya melakukan rapat untuk memastikan bahwa standar operasional dilakukan sesuai ketentuan.
"Yang utama pada transportasi adalah keselamatan, oleh karena itu kita mulai dari memastikan secara administrasi, selain itu semua perlengkapan keselamatan diperiksa satu per satu," jelasnya.
Selanjutnya, kata Jamal, ia meminta untuk pembuatan berita acara. yang berikut sisi penjualan tiket, yang dijual itu hanya kapasitas kapal dengan mengecek jumlah peralatan keselamatan.
"Jika kapasitas kapal mencapai 500 orang dicek dulu alat keselamatannya, harus mencapai 500. jika hanya mencapai 400, nah itu tidak boleh, walaupun daya tampungnya mencapai 500," tegasnya. ?
Sedangkan untuk perawatan kapal, Jamal mengatakan saat ini setiap enam bulan kapal harus masuk dock untuk dipelihara dan diperiksa secara keseluruhan.
"Untuk perawatan ringan biasanya hanya dua minggu, namun jika sudah terlalu banyak kerusakan dia bisa sampai 1 bulan, dan itu rutin dilakukan," ungkap Jamal.
Selain itu kata Jamal, data dari BMKG juga sangat penting diperhatikan untuk mengetahui kondisi cuaca saat pelayaran.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018