Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan perolehan sembilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada pemilu tahun 2019.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Kamis, mengatakan, target itu tidak muluk-muluk melainkan realistis.

"Saat ini kita sudah punya modal tiga kursi di DPRD Kabupaten, dengan semakin berkembangnya partai ditunjang para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang punya kapabilitas dan sangat dikenal rakyat, maka target itu tidak berlebihan," ujar Djafar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara dari fraksi PDIP.

Ia mengaku, optimisme itu menjadi penunjang bagi para bacaleg untuk bekerja keras meraih keterwakilan mayoritas di DPRD Kabupaten.

PDIP sebagai partai pengusung pada Pilkada 2018 dimana pasangan calon yang diusungnya, Indra Yasin-Thariq Modanggu "IQRA", mampu meraih kemenangan.

PDIP pun terbukti mampu menjaga eksistensinya dalam mendukung program pemerintah daerah kata Djafar, menjadi modal penting untuk meraih suara signifikan.

Ia berharap, kerja-kerja partai dalam mengawal dan mengamankan program-program kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan, akan mendapat simpati masyarakat untuk tetap mempercayakan menempatkan wakil rakyat dari PDIP.

Djafar meyakini, strategi partai menempatkan bacaleg yang sangat diterima di tengah-tengah masyarakat, menjadi modal dalam meraih perolehan kursi terbanyak pada Pemilu 2019 di daerah itu.?

Djafar merinci, target 9 kursi itu akan diperoleh dari daerah pemilihan (dapil) Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan sebanyak 3 kursi.

Dapil Atinggola-Gentuma 1 kursi, dapil Anggrek-Monano 2 kursi dan dapil Sumalata Timur, Sumalata, Biawu dan Tolinggula sebanyak 2 kursi.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018