Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus berupaya meningkatkan program perluasan tambah tanam untuk menunjang produksi pertanian di daerah itu.

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Gorontalo Utara, Mohamad Enggowa di Gorontalo, Kamis, mengatakan, pemerintah daerah meyakini upaya tersebut akan berhasil jika koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pusat, intensif dilakukan.

Apalagi ditunjang dengan data luas tambah tanam (LTT) yang perlu ada untuk menyukseskan program tersebut.

Pemerintah daerah pun bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, menggelar bimbingan teknis teknologi untuk mendukung upaya khusus padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale) digelar di ruang pola kantor bupati setempat.

Kegiatan itu mengundang perwakilan Kementerian Pertanian RI, yang khusus menangani program upaya khusus.

Pemerintah daerah berharap kata Enggowa, kegiatan itu akan berdampak signifikan terhadap produksi pertanian di daerah itu, dengan harapan komoditas padi, jagung dan kedelai bisa mencapai produksi rata-rata 9-10 ton per hektare, dari rata-rata mencapai 5,5-6,5 ton per hektare.

Kegiatan itu pun diharapkan ikut mendorong optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian. Serta mampu merumuskan tindak lanjut Upsus Pajale di seluruh wilayah kabupaten itu.

"Seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian, seperti penyuluh, petani dan unsur Babinsa TNI di seluruh kecamatan, dihadirkan pada kegiatan ini, agar melahirkan kesepahaman terhadap peningkatan perluasan tambah tanam untuk meningkatkan produksi pertanian," ujarnya.

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018