Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah daerah setempat mampu berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Potensi yang dimiliki, di antaranya di sektor pariwisata, mestinya dikelola dengan baik agar PAD kita bisa menembus angka minimal Rp50 miliar per tahun dari angka rata-rata dalam kurun waktu lima tahun terakhir yang baru mencapai Rp22-Rp24 miliar per tahun," ujar Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Jumat.
Ia berharap, pemerintah daerah lebih berani mengalokasikan anggaran yang akan mendorong peningkatan pengelolaan potensi di sektor unggulan, khususnya pariwisata.
Termasuk mengkaji ulang kerja sama di bidang investasi yang sudah berjalan.
"Sejauh mana investasi tersebut berjalan dan apakah berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian daerah khususnya peningkatan PAD," ujar politisi Partai Golkar itu.
Ia berharap, pengelolaan potensi daerah yang lebih terfokus akan mampu mendorong kemajuan daerah yang secara otomatis mampu menekan angka kemiskinan hingga mencapai dibawah 15 persen.
Terkait potensi pariwisata kata Nurjanah, berapapun alokasi anggaran yang diusulkan, DPRD siap mengawal untuk pengesahannya.
Asalkan, pengelolaannya benar-benar untuk peningkatan sektor unggulan yang mampu mendongkrak PAD, sebab dampaknya diyakini akan dinikmati masyarakat.
"Pemerintah daerah harus berani mengajukan anggaran dan rincian program yang realistis dan inovatif yang akan memudahkan pengelolaan potensi daerah, sebab jika tidak didukung anggapan pun pasti sulit dalam mengelola potensi yang ada," ujarnya.
Disamping itu, ia berharap pemerintah daerah semakin terbuka dengan kegiatan investasi dengan syarat modal investasi datang dari investor yang serius membenamkan modalnya.
Nurjanah mengaku optimistis, keseriusan pemerintah daerah didukung DPRD, akan mampu memajukan daerah secara signifikan dan target peningkatan PAD dapat tercapai.
"Kunci penting lainnya adalah sinergitas antara DPRD dan pemerintah daerah agar program-program pembangunan akan berjalan sesuai perencanaan yang tepat serta didukung alokasi anggaran yang tepat kebutuhan, pengelolaan dan pemanfaatannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Potensi yang dimiliki, di antaranya di sektor pariwisata, mestinya dikelola dengan baik agar PAD kita bisa menembus angka minimal Rp50 miliar per tahun dari angka rata-rata dalam kurun waktu lima tahun terakhir yang baru mencapai Rp22-Rp24 miliar per tahun," ujar Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Jumat.
Ia berharap, pemerintah daerah lebih berani mengalokasikan anggaran yang akan mendorong peningkatan pengelolaan potensi di sektor unggulan, khususnya pariwisata.
Termasuk mengkaji ulang kerja sama di bidang investasi yang sudah berjalan.
"Sejauh mana investasi tersebut berjalan dan apakah berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian daerah khususnya peningkatan PAD," ujar politisi Partai Golkar itu.
Ia berharap, pengelolaan potensi daerah yang lebih terfokus akan mampu mendorong kemajuan daerah yang secara otomatis mampu menekan angka kemiskinan hingga mencapai dibawah 15 persen.
Terkait potensi pariwisata kata Nurjanah, berapapun alokasi anggaran yang diusulkan, DPRD siap mengawal untuk pengesahannya.
Asalkan, pengelolaannya benar-benar untuk peningkatan sektor unggulan yang mampu mendongkrak PAD, sebab dampaknya diyakini akan dinikmati masyarakat.
"Pemerintah daerah harus berani mengajukan anggaran dan rincian program yang realistis dan inovatif yang akan memudahkan pengelolaan potensi daerah, sebab jika tidak didukung anggapan pun pasti sulit dalam mengelola potensi yang ada," ujarnya.
Disamping itu, ia berharap pemerintah daerah semakin terbuka dengan kegiatan investasi dengan syarat modal investasi datang dari investor yang serius membenamkan modalnya.
Nurjanah mengaku optimistis, keseriusan pemerintah daerah didukung DPRD, akan mampu memajukan daerah secara signifikan dan target peningkatan PAD dapat tercapai.
"Kunci penting lainnya adalah sinergitas antara DPRD dan pemerintah daerah agar program-program pembangunan akan berjalan sesuai perencanaan yang tepat serta didukung alokasi anggaran yang tepat kebutuhan, pengelolaan dan pemanfaatannya," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018