Gorontalo, (Antara News) - Bupati Boalemo Darwis Moridu mendorong seluruh warga kawanua (Manado-Minahasa) yang tinggal di daerah itu, untuk terus membantu dan mengawal pembangunan di daerah.

"Di Kabupaten Boalemo banyak etnis yang tinggal dan menetap, selain warga Gorontalo, ada etnis Minahasa, Jawa, Jawa-Tondano (Jaton), Sangir, Bali, dan Lombok. Dan semuanya hidup rukun dan damai," kata Bupati, saat menyaksikan pengukuhan Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kabupaten Boalemo, Minggu (22/7).

Warga Kawanua yang sebagian besar beraga Kristen, memiliki toleransi yang sangat besar dengan agama lain. Bahkan sudah banyak dukungan yang diberikan ke daerah dalam hal pembangunan.

Bupati Darwis mengingatkan warga untuk mengembangkan sektor pertanian yang menjadi andalan dan tulang punggung pembangunan serta perekonomian di daerah.

"Daerah ini memiliki lahan yang luas untuk sektor pertanian sawah, kemudian tanaman kelapa dan kakao juga sangat besar," katanya.

Sementara itu, Ketua K3 Provinsi Gorontalo Berty Runtukahu mengatakan dukungan terhadap proses pembangunan di daerah menjadi kewajiban sebagai warga yang sudah lama dan menetap maupun yang lahir di daerah itu.

Selain dukungan program pembangunan, K3 juga merencanakan program bakti sosial di Kabupaten Boalemo, karena sebelumnya telah melakukan bakti sosial di Kota Gorontalo, seperti pengecatan serta bantuan semen ke sejumlah mesjid.

"Kami yakin warga kawanua di Kabupaten Boalemo akan taat pada semua program pemerintah daerah, serta ciptakan stabilitas yang aman dan damai," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018