Jakarta (Antaranews Gorontalo) - PDIP akan mendengarkan masukan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pemilihan umum 2019, kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam keterangan tertulis partai, Selasa, Hasto menyatakan PDIP menempatkan Jusuf Kalla (JK) sebagai tokoh nasional yang terus memberikan inspirasi bagi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami menaruh hormat pada Beliau. Pengalamannya yang sangat luas, kemampuannya membangun dialog sangat bagus, dan ketokohannya sebagai jembatan perdamaian bagi terciptanya persatuan dan kesatuan nasional sangat diakui di dunia internasional," katanya.

"Kami meyakini bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri yang intens berkomunikasi dengan Pak JK akan menempatkan Pak JK sebagai tokoh penting untuk memberikan masukan berkaitan dengan siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi," katanya.

PDIP menilai JK sudah terbukti mampu hadir sebagai sosok wakil presiden yang mampu bekerja sama dengan Jokowi.

"Terkait peluang Beliau sebagai cawapres, tentunya kita tunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi," kata Hasto.

JK menjadi pihak terkait dalam gugatan tentang pembatasan masa jabatan wakil presiden yang diajukan oleh Perindo ke Mahkamah Konstitusi.

Pada Senin (23/7) malam, Presiden Jokowi bertemu dengan ketua umum PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura, antara lain membahas cawapresnya untuk pemilihan umum tahun depan.

"Seluruh ketua umum partai politik pengusung Pak Jokowi sudah sepakat bahwa nama cawapres akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada momentum yang tepat," kata Hasto.

Pewarta: Sigit Pinardi

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018