Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Warga Desa Pangea dan Sari Tani mulai memanfaatkan jalan yang dibangun personel yang melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, untuk membawa hasil pertanian dari desa ke pasar kota terdekat.

Salah seorang warga desa itu, Irton, di Gorontalo, Rabu, mengatakan hasil pembangunan jalan tersebut kini mulai dirasakan manfaatnya bagi peningkatan perekonomian warga.

 "Kini saya bisa membawa hasil pertanian dengan menggunakan motor, seperti hari ini saya membawa tiga karung jagung, ini luar biasa karena sebelumnya jalan ini sangat sulit dilewati," ucapnya.

Sebelumnya, kata Irton, para petani harus menunggu truk pengangkut yang tidak setiap hari datang untuk mengangkut hasil panen mereka.

"Namun kini kita bisa membawa dan menjual sendiri jagung hasil tanam sendiri dengan menggunakan sepeda motor," katanya.

Ia mengungkapkan jika sebelumnya mereka menjual jagung dengan keuntungan yang lebih sedikit karena menggunakan transportasi sewa, kini hasil penjualan bisa lebih banyak karena dengan kendaraan sendiri.

"Lokasi kampung kami dulu sulit diakses, sehingga para petani menggunakan jasa sewa angkutan untuk mengangkut hasil panen," kata dia.

 Sebelumnya, Camat Wonosari Riton Abdullah mengatakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 yang dilaksanakan di daerah itu mampu meningkatkan perekonomian desa.

 "Saya merasa bangga adanya TMMD yang salah satu panutan bagi rakyat untuk membangun daerah sendiri, ditopang dengan kerja yang keras," ujarnya.

Dia mengatakan pembangunan jalan sepanjang lima kilometer yang menghubungkan Desa Pangea dan Sari Tani menjadi berkah masyarakat karena mereka kini memiliki kemudahan akses transportasi.

"Sekarang ini adalah akses jalan menjadi penghambat penyaluran hasil pertanian dari wilayah itu. Mudah-mudahan dengan adanya jalan yang dibangun Satgas TMMD ini dapat menaikkan taraf hidup petani," katanya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018