Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 memberlakukan sistem buka tutup untuk jalur lalu lintas saat pengerjaan jalan penghubung di Desa Pangea, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Komandan SSK TMMD 102, Kapten Inf Rusdianto Pambaile, Sabtu, mengatakan proses pengerjaan jalan sepanjang lima kilometer di daerah itu memiliki tantangan tersendiri.
"Kita memberlakukan sistem ini agar masyarakat tetap dapat melintas dan beraktifitas dan pekerjaan tetap dapat dilaksanakan secara optimal," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengerjaan jalan tidak mudah karena terdapat titik pembangunan yang terjal.
"Sistim buka tutup seperti ini dilakukan demi kelancaran pekerjaan, itu pun hanya bersifat sementara pada proses pekerjaan tertentu yang mendesak saja
dengan menggunakan alat berat," kata dia, lagi.
Sementara itu, salah seorang siswa SMK Negeri 1 Wonosari yang menjadi pengguna jalan mengaku tidak merasa terganggu dengan adanya sistem buka tutup jalan tersebut.
"Tidak apa-apa kami harus menunggu lama untuk bisa melintas, karena ini untuk kepentingan kita semua, bukan satu orang saja dan demi perubahan yang lebih baik," pungkasnya.
Baca juga: Satgas TMMD Pacu Pembangunan Kantor Tiga Pilar
Baca juga: Kodim 1304 Gorontalo Dirikan Taman Baca Anak
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komandan SSK TMMD 102, Kapten Inf Rusdianto Pambaile, Sabtu, mengatakan proses pengerjaan jalan sepanjang lima kilometer di daerah itu memiliki tantangan tersendiri.
"Kita memberlakukan sistem ini agar masyarakat tetap dapat melintas dan beraktifitas dan pekerjaan tetap dapat dilaksanakan secara optimal," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengerjaan jalan tidak mudah karena terdapat titik pembangunan yang terjal.
"Sistim buka tutup seperti ini dilakukan demi kelancaran pekerjaan, itu pun hanya bersifat sementara pada proses pekerjaan tertentu yang mendesak saja
dengan menggunakan alat berat," kata dia, lagi.
Sementara itu, salah seorang siswa SMK Negeri 1 Wonosari yang menjadi pengguna jalan mengaku tidak merasa terganggu dengan adanya sistem buka tutup jalan tersebut.
"Tidak apa-apa kami harus menunggu lama untuk bisa melintas, karena ini untuk kepentingan kita semua, bukan satu orang saja dan demi perubahan yang lebih baik," pungkasnya.
Baca juga: Satgas TMMD Pacu Pembangunan Kantor Tiga Pilar
Baca juga: Kodim 1304 Gorontalo Dirikan Taman Baca Anak
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018