Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato siap mengembangkan wisata alam berbasis keanekaragamanhayati atau biodiversitas di daerah itu.

Menurut Kepala Bapelitbang Kabupaten Pohuwato Irfan Saleh, Rabu, mengatakan salah satu fokus pembangunan Kabupaten Pohuwato tahun 2018 adalah wisata alam, yang meliputi laut dan daratan, karena kabupaten tersebut memiliki bentang alam yang bervariasi dengan keanekaragamanhayati yang tinggi.

Pemda Pohuwato sendiri menggandeng salah satu LSM "Burung Indonesia" dan perguruan tinggi, untuk berkalobarasi melakukan penelitian terkait pengembangan wisata tersebut.

"Lembaga Burung Indonesia yang sudah bergiat di Gorontalo sejak 2009 dan merupakan mitra strategis pemerintah daerah Pohuwato untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi penelitian akan menjadi asset berharga bagi pemerintah daerah dalam merealisasikan rencana ini," jelasnya di Gorontalo.

Ia mengatakan potensi biodiversitas Pohuwato telah menjadi perhatian wisatawan maupun peneliti mancanegara.

Sepanjang tahun 2017 hingga 2018 tercatat 25 orang wisatawan dan peneliti yang datang dari lima negara datang ke Pohuwato.

"Mahasiswa lokal juga terlibat dalam penelitian biodiversitas misalnya hewan tarsius dan burung di kawasan perkebuanan kakao," ungkapnya.

Manajer Program Gorontalo Burung Indonesia Amsurya Warman Amsa mengatakan pihaknya telah memfasilitasi enam peneliti dari dalam dan luar negeri untuk melakukan penelitian di Pohuwato.

Selain itu, pihaknya juga mengandalkan pemandu lokal yang menguasai medan dalam kegiatan penelitian dan wisata di sejumlah lokasi.

"Pemandu lokal dari Kecamatan Dengilo dan Taluditi siap memandu wisatawan maupun peneliti. Misalnya Yanto dari Desa Lembah Permai siap menunjukkan keberadaan burung, reptil dan amfibi di Pohuwato. Bahkan yanto sudah hafal nama ilmiah setiap jenis burung yang ada di kawasan ini," katanya.

Gorontalo yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi merupakan bagian penting dari kawasan biogeografi Wallacea, pusatnya keragaman hayati dunia.

Kawasan Wallacea istimewa karena menyimpan kekhasan satwa dan tumbuhan yang merupakan perpaduan jenis-jenis dari kawasan Asia dan Australia.

Provinsi Gorontalo luasan hutan sekitar 826.000 hektare, yang lebih dari setengahnya merupakan kawasan hutan produksi.

"Gorontalo juga masih memiliki hutan alam yang relatif kompak di wilayah baratnya. Hutan seluas 350.000 hektar ini membentang di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo," tambahnya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018