Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Waka Lemdikpol) Polri Irjen Sigit Sudarmanto mengatakan Sekolah Polisi Negara (SPN) Gorontalo kini menjadi rujukan bagi polda di daerah lain.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada lima polda yang datang untuk? berkunjung dan belajar ke Polda Gorontalo mengenai cara membangun SPN yang baik.

Apalagi, kata dia, di Gorontalo, Rabu, pembangunan SPN Gorontalo menggunakan bantuan dana dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, swasta dan masyarakat.

"SPN ini menjadi kebanggaan kita bersama. Pak Kapolri dalam berbagai kesempatan selalu menyebut kalau ingin membangun SPN tirulah Gorontalo. SPN Gorontalo memiliki fasilitas yang lengkap, areal yang luas. Ini mendekati mewah," ujarnya lagi.

Ia mengungkapkan, Kapolri bahkan menambah jatah calon siswa bintara dari 120 orang menjadi 200 siswa.

Kapolri, lanjutnya, mengatakan penambahan jatah tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Gorontalo yang telah membangun SPN secara swadaya.

"Ini tentu saja membuat iri polda-polda yang lain. Inilah salah satu contoh ungkapan terima kasih dari pak Kapolri," ujarnya lagi.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku bangga dengan model pembangunan SPN tanpa dana APBN tersebut.

"Kebanggaan saya juga karena putra-putra daerah sekarang bisa mewujudkan mimpinya meniti karir sebagai anggota Polri. Kalau dulu kita harus sekolah di SPN Manado, Makassar, dan lainnya, tapi sekarang bisa dididik di sini," ujar dia lagi.

Sebanyak 200 siswa yang diterima belajar di SPN, semua merupakan putra daerah Gorontalo.

Kabupaten Gorontalo menjadi daerah terbanyak penyumbang siswa bintara yakni 94 orang, Kota Gorontalo 38 orang, Bone Bolango 27 orang, Boalemo 16 orang, serta Pohuwato 12 orang, dan Gorontalo Utara 12 orang.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018