Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Warga korban angin puting beliung di Desa Wubudu, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.

Fasilitator Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di wilayah itu, Orlin Nasaru, di Gorontalo, Minggu, mengatakan, angin puting beliung menerjang sejumlah rumah penduduk pada pukul 12.03 Wita.

"Tercatat, satu unit rumah mengalami kerusakan berat dan dua unit rumah rusak ringan," ujar Orlin.

Rumah dengan kerusakan berat dipastikan tidak bisa ditinggali lagi karena kondisinya rusak total dan dikhawatirkan sewaktu-waktu akan rubuh total.

Terpaksa empat penghuninya, termasuk satu orang balita (5 tahun) mengungsi menumpang ke rumah tetangga.

Bencana ini sudah dilaporkan ke pemerintah desa, bahkan kepala desa dan aparaturnya kata Orlin, sudah berupaya bergotong royong memperbaiki rumah, namun sulit dilakukan karena kondisinya hampir rubuh.

Sementara dua unit rumah lainnya, mengalami kerusakan ringan di bagian dapur.?

"Kami mendatangi para warga khususnya yang tinggal di rumah semi permanen agar waspada terhadap terjangan angin puting beliung, apalagi hingga saat ini angin kencang masih melanda disertai hujan deras," ujarnya.

Salah satu warga pemilik rumah yang mengalami kerusakan berat, Haris Mose mengaku, memboyong keluarganya mengungsi ke rumah milik tetangga yang lebih aman.

"Akibat terjangan angin puting beliung, badan rumah menjadi miring. Terpaksa untuk sementara kami menumpang tidur di rumah tetangga," ujarnya.

Ia berharap, segera mendapat bantuan pemerintah daerah sebab mereka kesulitan memasak dan perlengkapan tidur seperti kasur dan bantal seluruhnya basah diguyur hujan.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018