Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat untuk mengoptimalkan pengawasan hewan kurban menjelang Idul Adha 1439 Hijriah.

Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Djafar Ismail di Gorontalo, Rabu, mengharapkan optimalisasi pengawasan hewan kurban menjadi salah satu upaya penting pemerintah daerah dalam menjamin mutu pangan asal hewan, mengingat daging dari hewan kurban yang disembelih akan disalurkan untuk fakir miskin.

"Jangan sampai distribusi daging kurban tidak terjamin keamanannya," ujar politikus PDIP itu.

Ia mengharapkan pengawasan berlaku untuk pembelian hewan kurban dari daerah lain.

Pemeriksaan terhadap hewan kurban, kata dia, harus benar-benar dilakukan agar hewan kurban, khususnya sapi, yang dibeli dari daerah lain, dapat dipastikan bebas dari penyakit, seperti antraks maupun penyakit berbahaya lainnya.

"Setiap hewan kurban, baik sapi dan kambing, yang masuk bahkan melintas di daerah ini sebagai jalur perlintasan Sulawesi, harus menyertakan surat resmi dari instansi daerah asal hewan yang menyatakan kesehatan hewan dan bebas penyakit, agar hal itu menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya pihak Disnakkeswan," ujar Djafar.

Ia berharap, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di daerah itu pada Idul Adha mendatang berjalan aman dan lancar, serta konsumsi daging kurban dipastikan sehat dan bebas dari hal-hal yang merugikan kesehatan.

Kepala Disnakkeswan Gorontalo Utara Asrin Menu mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus yang mengawasi proses penyembelihan hewan kurban.

"Tim akan turun di 11 kecamatan untuk memeriksa hewan kurban sebelum disembelih serta daging kurban sebelum disalurkan untuk memastikan bebas cacing pita maupun unsur lainnya yang membahayakan kesehatan manusia," ujar dia.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018