Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Harga daging sapi di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rp110.000 per kilo gram, jelang hari raya Idul Adha 1439 hijriyah.
Ik Lakoro, salah satu pedagang daging sapi di pasar tradisional Moluo, Kwandang, Selasa, mengaku memilih tidak menaikkan harga jual daging sapi.
"Harga daging sapi tetap stabil, sengaja tidak dinaikkan dan tidak memungkinkan diturunkan," ujarnya.
Meski permintaan daging sapi mengalami kenaikan pada H-1 hari raya Idul Adha, namun harga dipertahankan tidak naik agar ramah di kantong konsumen.
Padahal, harga sapi potong mengalami kenaikan mencapai 30 persen.
Namun pedagang akan kesulitan jika harga jual daging sapi terlalu tinggi, mengingat akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang bisa menurun.
Ia memilih menyiasati membeli sapi potong yang harganya stabil di kisaran Rp8 juta per ekor, meski saat ini sulit membeli sapi potong dengan harga murah.
Ik mengaku menjelang hari raya Idul Adha, hanya memotong sapi sesuai pemesanan daging.
"Kami melayani sesuai pesanan saja, sebab biasanya jumlah pembelian di hari raya Idul Adha mengalami penurunan," ujarnya.
Kondisi itu diakuinya normal terjadi di setiap hari raya Idul Adha, karena bertepatan dengan penyembelihan hewan kurban.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ik Lakoro, salah satu pedagang daging sapi di pasar tradisional Moluo, Kwandang, Selasa, mengaku memilih tidak menaikkan harga jual daging sapi.
"Harga daging sapi tetap stabil, sengaja tidak dinaikkan dan tidak memungkinkan diturunkan," ujarnya.
Meski permintaan daging sapi mengalami kenaikan pada H-1 hari raya Idul Adha, namun harga dipertahankan tidak naik agar ramah di kantong konsumen.
Padahal, harga sapi potong mengalami kenaikan mencapai 30 persen.
Namun pedagang akan kesulitan jika harga jual daging sapi terlalu tinggi, mengingat akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang bisa menurun.
Ia memilih menyiasati membeli sapi potong yang harganya stabil di kisaran Rp8 juta per ekor, meski saat ini sulit membeli sapi potong dengan harga murah.
Ik mengaku menjelang hari raya Idul Adha, hanya memotong sapi sesuai pemesanan daging.
"Kami melayani sesuai pesanan saja, sebab biasanya jumlah pembelian di hari raya Idul Adha mengalami penurunan," ujarnya.
Kondisi itu diakuinya normal terjadi di setiap hari raya Idul Adha, karena bertepatan dengan penyembelihan hewan kurban.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018