Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango telah menetapkan anggota DPRD setempat yang terpilih pascapemilu 2014, dan ternyata dari 25 kursi yang ada hanya satu dari keterwakilan perempuan.
Komisioner KPU Bone Bolango Idris Usuli, mengatakan, anggota DPRD keterwakilan perempuan terpilih adalah Henny Agustin Ambat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Dua.
Setelah melakukan rapat pleno sejak pagi hari, KPU memastikan 24 anggota DPRD setempat yang terpilih didominasi kaum laki-laki.
Berbeda dengan periode 2009-2014, dimana ada dua orang perempuan yang menjadi anggota DPRD Bone Bolango, masing-masing dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Golkar.
"Kini memang hanya satu orang perempuan saja yang terpilih dan sudaj ditetapkan," ujar Idris.
Selain itu, dari semua partai politik peserta pemilu legislatif tahun 2014, dua diantaranya tidak mendapatkan kursi.
"Keduanya adalah Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Idris.
Sementara itu, warga setempat menyesalkan kuota keterwakilan perempuan di lembaga DPRD Bone Bolango tidak tercapai.
"Bukan menyalahkan warga tidak memilih keterwakilan perempuan, tetapi bisa saja kualitas sebagian caleg perempuan belum teruji," urai Rena, salah satu mahasiswi di perguruan tinggi Gorontalo itu.
Wanita muda itu berharap walau hanya satu orang keterwakilan perempuan, namun bisa bekerja optimal dan menunjukkan kinerja lebih baik dari kaum pria.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Komisioner KPU Bone Bolango Idris Usuli, mengatakan, anggota DPRD keterwakilan perempuan terpilih adalah Henny Agustin Ambat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Dua.
Setelah melakukan rapat pleno sejak pagi hari, KPU memastikan 24 anggota DPRD setempat yang terpilih didominasi kaum laki-laki.
Berbeda dengan periode 2009-2014, dimana ada dua orang perempuan yang menjadi anggota DPRD Bone Bolango, masing-masing dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Golkar.
"Kini memang hanya satu orang perempuan saja yang terpilih dan sudaj ditetapkan," ujar Idris.
Selain itu, dari semua partai politik peserta pemilu legislatif tahun 2014, dua diantaranya tidak mendapatkan kursi.
"Keduanya adalah Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Idris.
Sementara itu, warga setempat menyesalkan kuota keterwakilan perempuan di lembaga DPRD Bone Bolango tidak tercapai.
"Bukan menyalahkan warga tidak memilih keterwakilan perempuan, tetapi bisa saja kualitas sebagian caleg perempuan belum teruji," urai Rena, salah satu mahasiswi di perguruan tinggi Gorontalo itu.
Wanita muda itu berharap walau hanya satu orang keterwakilan perempuan, namun bisa bekerja optimal dan menunjukkan kinerja lebih baik dari kaum pria.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014