Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berharap demplot tomat binaan PT Petrokimia Gresik di Desa Moutong meningkatkan pendapatan petani.

Sekretaris Camat Tilongkabila, Dedy Irfandi Arifin, Kamis, mengatakan hal tersebut terlihat dari meningkatnya hasil tomat yang diperoleh dari demplot tomat itu.

"Tanggapan dari masyarakat kelompok tani makmur sangat positif karena menurut mereka sebelum menggunakan pupuk Phonska Plus dan Petroganik panen yang dihasilkan dalam satu bedeng sekitar tujuh kg, namun setelah menggunakan pupuk menjadi 12 kg," jelasnya.

Menurutnya penggunaan pupuk tersebut meningkatkan hasil, mutu dan kualitas dari tomat yang ditanam masyarakat setiap kali panen.

"Demplot ini meningkatkan pendapatan petani, apalagi pada bulan Desember nanti di Desa Moutong akan diresmikan Universitas Negeri Gorontalo yang akan mendatangkan ribuan mahasiswa yang akan mengonsumsi tomat setiap harinya untuk bahan makanan.

"Meningkatkan hasil tomat akan turut menambah penghasilan masyarakat, dan kami sudah berkomunikasi dengan perwakilan PT Petrokimia Gresik untuk dapat dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," kata dia, lagi.

Dengan begitu Dedy berharap seluruh petani di Tilongkabila dapat menggunakan pupuk organik.

Sebelumnya, Staf perwakilan PT Petrokimia Gresik di Gorontalo, Ruswandono mengatakan hingga panen ke lima demplot tomat tersebut berjalan dengan lancar dengan hasil yang baik.

"Kita berharap hal ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat di Kecamatan Tilongkabila dan Bone Bolango pada umumnya," ujarnya.

Ia berharap kerjasama tersebut dapat dilanjutkan dengan skala yang besar, agar masyarakat lebih peduli dengan penggunaan pupuk organik seperti demplot tomat yang menggunakan produk Petroganik.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018