Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mencapai 82 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Fadlyanto Koem, Rabu, mengatakan, angka ini melebihi target nasional 75 persen.
Menurutnya, partisipasi pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 82.254 pemilih, yang memberikan hak suaranya sebanyak 67.362 pemilih atau 82 persen, sedangkan yang memilih golput sebanyak 14.892.
Persentase ini hampir sama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013 lalu, namun ia optimis akan semakin meningkat pada Pemilihan Presiden nanti.
Ia mengaku, pihaknya akan terus memaksimalkan pendidikan politik kepada masyarakat, agar angka partisipasi pemilih di daerah ini terus meningkat.
Termasuk berkoordinasi dengan seluruh partai politik, agar tetap berkomitmen menghindari politik uang dan kampanye hitam yang akan menghilangkan kepercayaan masyarakat pada pilihannya.
Data mencatat, pemilu legislatif di daerah ini mengalami peningkatan raihan suara partai politik peraih kursi di DPRD, dari enam pada Pemilu 2009 lalu menjadi delapan.
Sedangkan jumlah suara sah di empat daerah pemilihan (dapil) mengalami peningkatan, sesuai alokasi kursi keterwakilan di DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.
Yakni, suara sah dapil I Kwandang-Tomilito-Ponelo Kepulauan, sebanyak 23.031 suara, diraih PKS, PDIP, Golkar, PAN dan PPP.
Suara sah dapil II Atinggola-Gentuma, sebanyak 12.026 suara, diraih Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN.
Suara sah di dapil III Anggrek-Monano, sebanyak 12.404 suara, diraih PDIP, Golkar, Demokrat, PAN dan PPP.
Sedangkan di dapil IV Sumalata-Sumalata Timur-Biawu-Tolinggula, meraih 18.563 suara untuk seluruh partai politik, dan tercatat tujuh partai meraih kursi yaitu PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PPP dan Hanura.
Sedangkan partai Nasdem, PKB dan PKPI belum meraih kursi di empat dapil tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Fadlyanto Koem, Rabu, mengatakan, angka ini melebihi target nasional 75 persen.
Menurutnya, partisipasi pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 82.254 pemilih, yang memberikan hak suaranya sebanyak 67.362 pemilih atau 82 persen, sedangkan yang memilih golput sebanyak 14.892.
Persentase ini hampir sama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013 lalu, namun ia optimis akan semakin meningkat pada Pemilihan Presiden nanti.
Ia mengaku, pihaknya akan terus memaksimalkan pendidikan politik kepada masyarakat, agar angka partisipasi pemilih di daerah ini terus meningkat.
Termasuk berkoordinasi dengan seluruh partai politik, agar tetap berkomitmen menghindari politik uang dan kampanye hitam yang akan menghilangkan kepercayaan masyarakat pada pilihannya.
Data mencatat, pemilu legislatif di daerah ini mengalami peningkatan raihan suara partai politik peraih kursi di DPRD, dari enam pada Pemilu 2009 lalu menjadi delapan.
Sedangkan jumlah suara sah di empat daerah pemilihan (dapil) mengalami peningkatan, sesuai alokasi kursi keterwakilan di DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.
Yakni, suara sah dapil I Kwandang-Tomilito-Ponelo Kepulauan, sebanyak 23.031 suara, diraih PKS, PDIP, Golkar, PAN dan PPP.
Suara sah dapil II Atinggola-Gentuma, sebanyak 12.026 suara, diraih Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN.
Suara sah di dapil III Anggrek-Monano, sebanyak 12.404 suara, diraih PDIP, Golkar, Demokrat, PAN dan PPP.
Sedangkan di dapil IV Sumalata-Sumalata Timur-Biawu-Tolinggula, meraih 18.563 suara untuk seluruh partai politik, dan tercatat tujuh partai meraih kursi yaitu PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PPP dan Hanura.
Sedangkan partai Nasdem, PKB dan PKPI belum meraih kursi di empat dapil tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014