Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mendorong pelaksanaan Festival Kelapa Internasional yang diintegrasikan dengan Festival Subak, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Kegiatan ini sangat strategis karena Festival Subak menampilkan hasil-hasil pertanian Karangasem yang dapat diadopsi," ujarnya saat menghadiri pelaksanaan festival tersebut, Senin.
Menurut Nelson yang juga ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek), sistem pengairan serta irigasi persawahan di daerah itu bisa dicontoh untuk masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
"Kami dari Kopek akan membantu Kabupaten Karangasem dalam pemasaran kelapa dan mendorong industri rumahan terutama kelapa terpadu," ungkap Nelson.
Ia mengapresiasi festival Subak karena mendorong pengembangan sektor pertanian dan menumbuhkan minat bertani.
"Bentuk kegiatannya gelar teknologi pertanian, parade budaya pertanian bursa hasil pertanian, farm trip, demo alat mesin pertanian, seminar, temu usaha, gathering pariwisata pertanian," kata dia, lagi.
Selain itu juga terdapat lomba-lomba, diantaranya lomba membuat gebogan, lomba membuat petakut, lomba menangkap belut, lomba mengukir buah, lomba merangkai bunga serta lomba karya tulis dengan tema "Bangga Jadi Petani".
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Kegiatan ini sangat strategis karena Festival Subak menampilkan hasil-hasil pertanian Karangasem yang dapat diadopsi," ujarnya saat menghadiri pelaksanaan festival tersebut, Senin.
Menurut Nelson yang juga ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek), sistem pengairan serta irigasi persawahan di daerah itu bisa dicontoh untuk masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
"Kami dari Kopek akan membantu Kabupaten Karangasem dalam pemasaran kelapa dan mendorong industri rumahan terutama kelapa terpadu," ungkap Nelson.
Ia mengapresiasi festival Subak karena mendorong pengembangan sektor pertanian dan menumbuhkan minat bertani.
"Bentuk kegiatannya gelar teknologi pertanian, parade budaya pertanian bursa hasil pertanian, farm trip, demo alat mesin pertanian, seminar, temu usaha, gathering pariwisata pertanian," kata dia, lagi.
Selain itu juga terdapat lomba-lomba, diantaranya lomba membuat gebogan, lomba membuat petakut, lomba menangkap belut, lomba mengukir buah, lomba merangkai bunga serta lomba karya tulis dengan tema "Bangga Jadi Petani".
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018