Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka kembali rute lama yang ditutup, yakni Gorontalo ke Manado, Sulawesi Utara, dan sebaliknya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro di Gorontalo, Senin, menjelaskan bahwa alasan utama penutupan rute tersebut karena keterbatasan armada.
"Kami masih mencari rute-rute alternatif yang bisa disinergikan dengan rute Gorontalo. Kami sudah diskusikan bagaimana jika Garuda membuka rute Ternate ? Manado ? Gorontalo ataupun rute Manado ? Gorontalo ? Palu.
Kedua rute ini sangat menjanjikan utamanya dalam mendukung konektivitas pariwisata yang menjadi program unggulan Pemprov Gorontalo," jelasnya usai bertemu pihak Garuda Indonesia.
Menurutnya kehadiran maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Gorontalo ? Manado sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga tiket.
"Sejak Garuda tidak melayani rute Gorontalo ? Manado, tidak ada lagi kompetitor dan rute tersebut hanya dilayani oleh satu grup maskapai dengan menggunakan tarif batas atas," tambahnya.
Harga tiket Gorontalo-Manado saat ini berkisar pada tarif batas atas sekitar Rp800 ribu, dan sebelumnya hanya berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Sejak Mei 2018, secara efektif maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak melayani lagi rute Gorontalo ? Manado.
Terkait hal itu beberapa waktu lalu Gubernur Gorontalo telah melayangkan surat kepada Direktur Utama Garuda Indonesia untuk mempertanyakan penutupan rute tersebut.
"Menjawab surat Gubernur tersebut, hari ini kami memberikan pernyataan secara tertulis yang menjelaskan berbagai permasalahan operasional dan kemungkinan untuk membuka kembali rute Gorontalo ? Manado," kata jelas Branch Manager Garuda Indonesia, Fajrin Nurahman.
Ia menjelaskan pihaknya saat ini sedang mencari solusi dan alternatif yang memungkinkan dibukanya kembali rute Gorontalo ? Manado.
Permintaan dari pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo, kata dia, akan menjadi salah satu pertimbangan bagi pihak Garuda Indonesia untuk melayani jalur penerbangan Gorontalo ? Manado.
"Tetapi belum bisa dipastikan sekarang kapan rute itu akan dibuka lagi. Kami masih mempelajari berbagai kemungkinan yang ada untuk melayani kebutuhan masyarakat Gorontalo," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro di Gorontalo, Senin, menjelaskan bahwa alasan utama penutupan rute tersebut karena keterbatasan armada.
"Kami masih mencari rute-rute alternatif yang bisa disinergikan dengan rute Gorontalo. Kami sudah diskusikan bagaimana jika Garuda membuka rute Ternate ? Manado ? Gorontalo ataupun rute Manado ? Gorontalo ? Palu.
Kedua rute ini sangat menjanjikan utamanya dalam mendukung konektivitas pariwisata yang menjadi program unggulan Pemprov Gorontalo," jelasnya usai bertemu pihak Garuda Indonesia.
Menurutnya kehadiran maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Gorontalo ? Manado sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga tiket.
"Sejak Garuda tidak melayani rute Gorontalo ? Manado, tidak ada lagi kompetitor dan rute tersebut hanya dilayani oleh satu grup maskapai dengan menggunakan tarif batas atas," tambahnya.
Harga tiket Gorontalo-Manado saat ini berkisar pada tarif batas atas sekitar Rp800 ribu, dan sebelumnya hanya berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Sejak Mei 2018, secara efektif maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak melayani lagi rute Gorontalo ? Manado.
Terkait hal itu beberapa waktu lalu Gubernur Gorontalo telah melayangkan surat kepada Direktur Utama Garuda Indonesia untuk mempertanyakan penutupan rute tersebut.
"Menjawab surat Gubernur tersebut, hari ini kami memberikan pernyataan secara tertulis yang menjelaskan berbagai permasalahan operasional dan kemungkinan untuk membuka kembali rute Gorontalo ? Manado," kata jelas Branch Manager Garuda Indonesia, Fajrin Nurahman.
Ia menjelaskan pihaknya saat ini sedang mencari solusi dan alternatif yang memungkinkan dibukanya kembali rute Gorontalo ? Manado.
Permintaan dari pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo, kata dia, akan menjadi salah satu pertimbangan bagi pihak Garuda Indonesia untuk melayani jalur penerbangan Gorontalo ? Manado.
"Tetapi belum bisa dipastikan sekarang kapan rute itu akan dibuka lagi. Kami masih mempelajari berbagai kemungkinan yang ada untuk melayani kebutuhan masyarakat Gorontalo," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018