Gorontalo, (Antara News) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo akan lebih profesional dalam menjaga kedaulatan negara, seiring dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI AL.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Tonny Sundah, Senin, mengatakan dengan peringatan HUT yang dilakukan dalam upacara, pihaknya berharap dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Semoga ke depan kita semua bisa bekerjasama, terutama TNI AL dengan seluruh komponen maritim ataupun pemangku kepentingan lingkungan maritim yang ada di Gorontalo," ujarnya.
(foto ist)

Ia menjelaskan untuk potensi ancaman di wilayah Gorontalo adalah multidimensional, baik dari darat maupun laut.

"Untuk laut sendiri tidak kalah banyaknya, baik di sebelah selatan teluk Tomini, maupun maupun di sebelah utara di Gorontalo Utara," ucapnya.

Ancaman-ancaman itu menurutunya berbagai jenis, mulai dari pemancingan ilegal, penebangan ilegal, kemudian potensi ancaman terorisme yang dari Poso, serta masuknya warga negara asing tanpa izin ke wilayah kita.

"Sedangkan untuk sementara alat senjata kita sangat terbatas, operasi yang kita lakukan juga terbatas dan untuk peningkatan status Lanal Gorontalo dari tipe C ke tipe B seharusnya dilaksanakan pada tahun ini," kata dia, lagi.

Hal itu dikarenakan adanya program prioritas pembangunan TNI AL ke wilayah timur yang saat ini ada pembentukan validasi pembentukan organisasi baru TNI AL di wilayah Papua khususnya di Sorong.

"Jadi dengan program tersebut hal yang diprioritaskan untuk sementara ini dialihkan ke pembangunan Angkatan Laut di Papua," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018