Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Warga di wilayah terdampak kekeringan, seperti Dusun Gudang Arang, Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap mendapatkan bantuan penampung air.

"Kami tidak memiliki fasilitas penampungan air seperti tong berukuran besar, makanya saat bantuan air bersih datang, warga terpaksa menggunakan kardus ikan untuk menampung air," ujar Tini (47), warga setempat, Kamis.

Rata-rata warga di wilayah itu berprofesi sebagai nelayan tradisional, makanya mereka memiliki kardus ikan "steoroform".

Ia berharap selain bantuan air bersih yang sangat diharapkan, pemerintah daerah juga memberikan bantuan fasilitas penampungan air bersih.

Untuk mendapatkan air bersih, biasanya warga membeli air seharga Rp10 ribu/hari.

Namun saat musim kemarau panjang kata Tini, mereka sulit mendapatkan air bersih.

"Dibeli saja susah mendapatkan air, apalagi gratis," ujarnya.

Warga lainnya, Ramin Suleman mengaku, ada sekitar 60 kepala keluarga yang tinggal di dusun itu, merasakan dampak kekeringan selama tiga bulan terakhir.

Beberapa dusun lainnya yang berada di wilayah pesisir, seperti Dusun Gunung Potong, pun merasakan hal yang sama.

Ia berharap, bantuan air bersih dapat intensif dilakukan, seperti yang dilakukan pihak Satuan Radar (Satradar) 224 TNI AU di wilayah itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018