Gorontalo, (Antara News) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Muhammad Edi Muin mengatakan jika Ikatan Bidan Indonesia (IBI) berperan penting dalam menyukseskan program kependudukan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para bidan sebagai tenaga kesehatan profesional yang bertanggung jawab serta partisipasinya dalam menyukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KKBPK)," ujarnya pada peringatan HUT IBI ke-67 di Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan, kesehatan reproduksi mulai mendapat perhatian khusus ditingkat global pada saat penyelenggaraan KOnferensi Internasional tentang kependudukan dan pembangunan (International Confrence on Population and Development).
"Yang menyepakati tentang pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fasilitas/Keluarga Berencana (KB) yang terfokus pada kesehatan reproduksi serta upaya pemenuhan hak-hak reporoduksi," ucapnya.
Menurutnya, kampanye keluarga berencana yang dilakukan harus melalui pendekatan hak reproduksi manusia. Hal ini dikarenakan KB sebenarnya merupakan bagian dari kesehatan reproduksi `
"Melalui pertemuan ini kami mengharapkan para bidan sebagai mitra kerja dapat meyakinkan masyarakat bahwa kesehatan reproduksi sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," bebernya.
Ia mengungkapkan, sesuai dengan amanat UU nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka dalam upaya mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, pemerintah, menetapkan kebijakan keluarga berencana melalui penyelenggaraan Program KKBPK.
"Hal ini dalam program KB dan kesehatan reproduksi bukan hanya digunakan untuk menekan pertumbuhan penduduk tetapi juga menyelamatkan nyawa para ibu, KB juga merupakan salah satu kebutuhan dari masyarakat yang ingin mengatur kelahiran sehingga akses terhadap program KB adalah hak asasi manusia, program KB dan KR memang sangat dibutuhkan keterlibatan kita semua," kata dia, lagi.
Muhammad Edi mengatakan, upaya pemerintah untuk mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga ini merupakan strategi yang searah dengan pelayanan KB untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para bidan sebagai tenaga kesehatan profesional yang bertanggung jawab serta partisipasinya dalam menyukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KKBPK)," ujarnya pada peringatan HUT IBI ke-67 di Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan, kesehatan reproduksi mulai mendapat perhatian khusus ditingkat global pada saat penyelenggaraan KOnferensi Internasional tentang kependudukan dan pembangunan (International Confrence on Population and Development).
"Yang menyepakati tentang pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fasilitas/Keluarga Berencana (KB) yang terfokus pada kesehatan reproduksi serta upaya pemenuhan hak-hak reporoduksi," ucapnya.
Menurutnya, kampanye keluarga berencana yang dilakukan harus melalui pendekatan hak reproduksi manusia. Hal ini dikarenakan KB sebenarnya merupakan bagian dari kesehatan reproduksi `
"Melalui pertemuan ini kami mengharapkan para bidan sebagai mitra kerja dapat meyakinkan masyarakat bahwa kesehatan reproduksi sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," bebernya.
Ia mengungkapkan, sesuai dengan amanat UU nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka dalam upaya mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, pemerintah, menetapkan kebijakan keluarga berencana melalui penyelenggaraan Program KKBPK.
"Hal ini dalam program KB dan kesehatan reproduksi bukan hanya digunakan untuk menekan pertumbuhan penduduk tetapi juga menyelamatkan nyawa para ibu, KB juga merupakan salah satu kebutuhan dari masyarakat yang ingin mengatur kelahiran sehingga akses terhadap program KB adalah hak asasi manusia, program KB dan KR memang sangat dibutuhkan keterlibatan kita semua," kata dia, lagi.
Muhammad Edi mengatakan, upaya pemerintah untuk mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga ini merupakan strategi yang searah dengan pelayanan KB untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018