Gorontalo, (Antara News) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta masyarakat untuk memaksimalkan lahan kering untuk penanaman padi ladang atau padi "gogo" di daerah tersebut.

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo bertekad untuk menyukseskan program "Palapa", yaitu padi yang ditanam di bawah pohon kelapa.

"Saya berharap masyarakat lebih bersemangat dengan diintervensinya lahan kering atas penanaman padi gogo ini," ungkap Bupati usai melakukan gerakan tanam padi gogo di Desa Heluma, Kecamatan Mootilango.

Ia menilai saat ini memang penanaman padi gogo belum maksimal, untuk itu ia menginginkan peran dari penyuluh dan kepala desa untuk mendorong dan memberikan semangat kepada masyarakat.

"Yang utama adalah mengolah tanahnya dulu, karena padi jenis ini tidak terlalu membutuhkan banyak air dan bisa tumbuh dengan baik," ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati meminta pihak terkait seperti Dinas Pertanian, kecamatan dan desa untuk rajin turun lapangan untuk mencari tahu apa saja yng menjadi kendala.

"Jika bisa, setiap hari ada laporan terkait penggunaan alat dan juga sudah berapa hektare yang dikerjakan sehingga perkembangannya bisa diketahui," tegasnya.

Selanjutnya untuk bibit harus diperiksa penyebarannya, sudah berapa yang disalurkan dan dimana saja. Dan jika air menjadi kendala, maka pompa air yang sudah disalurkan harus dapat dioptimalkan.

"Kalau kita berupaya, maka program ini bisa dilakukan dan akan sukses," kata Nelson, lagi.

Saat ini sudah kurang lebih 70 hektare lahan kering di kecamatan Boliyohuto yang sudah diintervensi dengan penanaman padi gogo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018