Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mendorong petani di daerah itu untuk dapat melakukan panen padi tiga kali dalam satu tahun dalam upaya meningkatkan perekonomian petani.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Selasa, mengatakan luas lahan pertanian tidak lebih dari 3.000 hektare, namun Pemkab Bone Bolango memiliki dua strategi untuk meningkatkan hasilnya.
"Kita mendorong untuk tiga kali musim tanam bagi petani padi, dan yang kedua mengembangkan padi organik," kata Hamim Pou.
Ia mengungkapkan, memang areal persawahan memang tidak terlalu luas, namun Ia meminta para petani tidak menyerah dan harus memanfaatkan potensi pertanian yang dimiliki seperti keberadaan dua irigasi yaitu Lomaya dan Alale.
Menurut Bupati dua periode itu, dengan keberadaan dua irigasi yang sumber airnya jelas, para petani harusnya bisa melakukan tiga kali musim tanam dalam setahun.
Akses jalan menuju areal persawahan menurut Hamim Pou kini sudah memadai, ditambah dengan adanya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kabupaten Bone Bolango yang dapat mendukung sektor pertanian.
Kerja sama dan komunikasi semua pihak di bidang pertanian sangat dibutuhkan kata Hamim, seperti hadirnya penyuluh ketersediaan pupuk dan bibit untuk mendukung peningkatan produksi.
"Ke depan kita akan fokus pada pertanian organik, dimana saat ini kita telah menerima sertifikasi untuk kopi Pinogu, padi dan gula merah Bulango Ulu," pungkas Hamim Pou.
Dengan memasarkan produk petani lokal, ia berharap kesejahteraan petani juga ikut meningkat.
Pemkab Bone Bolango dorong tiga kali musim tanam padi
Selasa, 31 Januari 2023 13:18 WIB
Seorang petani memanen padi di Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
