Gorontalo, (Antara News) - Sebanyak Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Gorontalo, dinilai belum maksimal mencapai target penyerapan anggaran hingga bulan Agustus 2018

"Saya minta OPD yang masih di bawah target dan kegiatan-kegiatan yang masih di bawah 50 persen harus segera berkoordinasi, mulai dari tingkat asisten hingga penanggungjawab sehingga permasalahan dapat segera didapatkan solusi antara OPD yang bersangkutan," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki, Selasa.

Lima OPD yang belum mencapai target yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Kelautan, Dinas PM, ESDM, dan Transmigrasi, serta Dinas Perumahan.

Khusus Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo belum mencapai target keuangan sementara Dinas Kelautan, Dinas PM, ESDM, dan Transmigrasi, serta Dinas Perumahan belum mencapai baik target baik fisik maupun keuangan.

Naki mengingatkan agar OPD terkait segera menyelesaikan kendala yang menyebabkan target tidak tercapai.

Menurutnya deviasi terbesar untuk target keuangan ada pada Dinas Kelautan yaitu 23,06 dimana target 57,47 namun realisasi hanya mencapai 34,41.

Sementara deviasi terbesar untuk target fisik ada pada Dinas Perumahan yaitu 13,79, dimana target fisik? 59,81 namun realisasi hanya mencapai 46,02.

Secara keseluruhan, ada 29 OPD yang melampaui target fisik dan terdapat? 27 OPD yang mencapai target keuangan.

Meski lima OPD belum capai target, namun Sekda mengungkapkan secara total penyerapan anggaran bulan Agustus melampaui target.

Anis juga menyebutkan beberapa proyek yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Gorontalo pada Desember 2018, sehingga harus mendapat prioritas dari OPD terkait.

Beberapa proyek tersebut diantaranya peresmian kampus baru UNG, Gorontalo Outer Ring Road (GORR), PLTU Anggrek, dan Bendungan Randangan.

"Khusus untuk GORR, yang diresmikan baru fungsinya, sedangkan target penyelesaian fisik baru selesai 2019 nanti," imbuhnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018