Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gorontalo Utara sebagai kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo, dinilai memiliki prospek investasi yang sangat besar.
Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Diah Maulida mengatakan hal itu pada pertemuan dengan bupati setempat Indra Yasin, Senin.
Ia mengatakan, daerah ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan untuk investasi pengembangan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan kelautan.
"Potensi alam di daerah ini sangat menjanjikan, sehingga layak menjadi peluang usaha yang mampu meningkatkan nilai perekonomian khususnya komoditi sektor riil," ujar Diah.
Pelabuhan Anggrek sebagai pelabuhan barang, dinilai cukup menguntungkan, karena lokasinya yang sangat strategis, sekaligus pintu masuk dan keluarnya barang.
Diah mengatakan, untuk meningkatkan peluang investasi diperlukan kejelasan status kepemilikan lahan serta kemudahan perizinan dari pemerintah daerah.
"Jangan sampai terjadi pengurusan izin investasi di lingkungan birokrasi yang berbelit-belit, sehingga menghambat keinginan para investor untuk mengembangkan usahanya di daerah ini," harap Diah.
Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk mendukung tenaga kerja yang dibutuhkan investor juga harus diprioritaskan oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Indra Yasin mengatakan, jika pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada sejumlah investor untuk menanamkan modal di daerah ini khususnya yang bergerak di bidang perkebunan.
Hal itu menyangkut penanaman kelapa sawit dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) serta beberapa proyek investasi lainnya yang bergerak di bidang kelautan dan pertambangan.
Namun kata bupati, pemerintah daerah berlaku tegas kepada pihak investor, jika keberadaannya di daerah ini harus mampu memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, menampung tenaga kerja lokal dan tidak menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran limbah buangan.
Disamping kemudahan pengurusan administrasi kepada pihak investor yang benar-benar ingin berinvestasi, termasuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Pemerintah daerah bersyukur terhadap dukungan yang penuh dari pemerintah pusat dalam mengembangkan bidang investasi di daerah ini, diharapkan pengembangan seluruh sektor riil akan semakin maju seiring keseriusan masyarakat untuk terlibat langsung dalam program pemberdayaan, khususnya petani, nelayan dan kelompok ternak," ujar Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Diah Maulida mengatakan hal itu pada pertemuan dengan bupati setempat Indra Yasin, Senin.
Ia mengatakan, daerah ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan untuk investasi pengembangan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan kelautan.
"Potensi alam di daerah ini sangat menjanjikan, sehingga layak menjadi peluang usaha yang mampu meningkatkan nilai perekonomian khususnya komoditi sektor riil," ujar Diah.
Pelabuhan Anggrek sebagai pelabuhan barang, dinilai cukup menguntungkan, karena lokasinya yang sangat strategis, sekaligus pintu masuk dan keluarnya barang.
Diah mengatakan, untuk meningkatkan peluang investasi diperlukan kejelasan status kepemilikan lahan serta kemudahan perizinan dari pemerintah daerah.
"Jangan sampai terjadi pengurusan izin investasi di lingkungan birokrasi yang berbelit-belit, sehingga menghambat keinginan para investor untuk mengembangkan usahanya di daerah ini," harap Diah.
Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk mendukung tenaga kerja yang dibutuhkan investor juga harus diprioritaskan oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Indra Yasin mengatakan, jika pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada sejumlah investor untuk menanamkan modal di daerah ini khususnya yang bergerak di bidang perkebunan.
Hal itu menyangkut penanaman kelapa sawit dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) serta beberapa proyek investasi lainnya yang bergerak di bidang kelautan dan pertambangan.
Namun kata bupati, pemerintah daerah berlaku tegas kepada pihak investor, jika keberadaannya di daerah ini harus mampu memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, menampung tenaga kerja lokal dan tidak menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran limbah buangan.
Disamping kemudahan pengurusan administrasi kepada pihak investor yang benar-benar ingin berinvestasi, termasuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Pemerintah daerah bersyukur terhadap dukungan yang penuh dari pemerintah pusat dalam mengembangkan bidang investasi di daerah ini, diharapkan pengembangan seluruh sektor riil akan semakin maju seiring keseriusan masyarakat untuk terlibat langsung dalam program pemberdayaan, khususnya petani, nelayan dan kelompok ternak," ujar Bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013