Gorontalo, (Antara News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial (medsos), terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.

Ia tidak ingin masyarakat mudah terprovokasi dengan berbagai kabar yang belum teruji kebenarannya.

"Media sosial kalau kita gunakan dengan baik, hasilnya sangat positif. Tapi kadang-kadang digunakan untuk yang tidak baik. Ini yang harus kita berantas dan perlu memberi edukasi kepada masyarakat. Berita-berita yang belum pasti kebenarannya, sumbernya dari mana? apalagi ada unsur SARA dan ujaran kebencian," katanya usai menghadiri Video Konferensi dengan pemerintah pusat di Mapolda Gorontalo, Senin.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2019 nanti, gubernur mengaku optimistis dapat terselenggara dengan baik, aman dan tertib.

Ia berharap pemilu legislatif dan pilpres nanti dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya.

"Satu suara akan sangat berguna, sehingga partisipasi masyarakat sangat menentukan. KPU harus intensif menggunakan berbagai media untuk mengajak masyarakat memilih. Bahkan kalau perlu masyarakat difasilitasi agar mendekatkan warga pelosok dengan TPS," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail menjelaskan pelaksanaan konferensi dengan Kapolri, Panglima TNI dan Menko Polhukam merupakan bagian dari persiapan pengamanan Pemilu 2019.

"Arahan dari Menko Polhukam tadi jelas, penyelenggaraan Pemilu 2019 harus berjalan dengan aman, damai dan sejuk. Itu harus mampu kita wujudkan di Gorontalo," tukasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rachmad menilai perlu ada sinergi antara semua pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, TNI/Polri serta KPU dan Bawaslu selaku penyelenggaran Pemilu.

Ia menilai sinergi itu sudah berjalan baik saat pelaksanaan pilkada serentak beberapa waktu lalu.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018