Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara mendorong nelayan menggunakan perahu mesin berbahan bakar gas (BBG).

"Pemerintah daerah sangat mensyukuri bantuan program konversi mesin BBG bagi nelayan kecil di daerah ini dari Kementerian ESDM, maka kami akan mendukung penuh proses penyalurannya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Abdul Azis Hiola di Gorontalo, Kamis.

Menurut dia, 70 persen dari sekitar 3.900 nelayan di Gorontalo Utara adalah nelayan kecil yang menggunakan perahu mesin berbahan bakar minyak (BBM).

Kalau mau beralih menggunakan perahu mesin BBG, ia melanjutkan, modal melaut para nelayan bisa lebih rendah.

Menurut sejumlah nelayan, penggunaan mesin BBG dapat menghemat biaya operasi perahu hingga 70 persen atau Rp1 juta sampai Rp2 juta per bulan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan paket bantuan konversi mesin perahu BBM ke BBG kepada para nelayan di Gorontalo Utara, termasuk di antaranya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang.

Tahun ini ada 800 paket bantuan konversi mesin perahu BBM ke BBG untuk para nelayan di Gorontalo Utara.

Program itu sesuai ketentuan ditujukan untuk para nelayan kecil yang memiliki kapal berkapasitas di bawah 5 GT dan kekuatan mesin kapal di bawah 13 HP.

Muhammad Dulfi, petugas dari Kementerian ESDM, mengatakan nelayan penerima bantuan dapat langsung memanfaatkan bantuan mesin perahu BBG tersebut.

Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara menyatakan akan memastikan distribusi bantuan sesuai target dan mendampingi para nelayan dalam proses konversi bahan bakar perahu dari BBM ke BBG.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018