"Kami sangat prihatin dengan musibah ini. Dua orang nelayan tersebut, yakni Rustam Mootalu (60) dan Arman Rajawali (41) diketahui turun melaut sejak hari Kamis (27/7). Keduanya bahkan sempat terlihat oleh nelayan lainnya pada hari Sabtu pagi (29/7) di sekitar lokasi ponton Barakuda berjarak 24 mil dari Pantai Gentuma," kata Matran, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I DPRD, di Gorontalo, Senin.
Ia mengaku, sudah berada di kediaman milik Rustam Mootalu sejak Senin pagi. "Bersama pihak keluarga kami turut menyebar informasi kepada nelayan lainnya yang turun melaut," kata Matran.
Informasi dugaan keduanya hilang disampaikan pihak keluarga pada Minggu malam (30/1).
"Kami pun langsung menginformasikan ini ke pihak Basarnas Pos Gorontalo Utara. Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.
Dari pantauan nampak tim Basarnas Gorontalo Utara telah berada di lokasi pencarian sejak hari Minggu pagi bahkan telah membangun posko pencarian di Pelabuhan Gentuma, Kecamatan Gentuma Raya.
Ada dua kemungkinan yang umum dialami nelayan saat melaut kata Matran, pertama diduga kapal mengalami mati mesin. Kedua, diduga perahu terseret arus atau angin. Keduanya turun melaut menggunakan kapal atau perahu fiber dengan mesin berkekuatan 3 gross ton (GT).
Saat ini arah angin menuju wilayah timur atau kemungkinan berhembus kencang hingga ke perairan Labuan Uki Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga di sana untuk turut membantu pencarian di sekitar wilayah perairan Labuan Uki. Semoga kita mendapat informasi positif bahwa keduanya dapat ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Matran mengaku akan terus turut serta dalam upaya pencarian oleh pihak Basarnas yang telah melakukan hingga hari kedua. Dan masih akan dilanjutkan pada Selasa (1/8) mulai pukul 7 pagi.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga di sana untuk turut membantu pencarian di sekitar wilayah perairan Labuan Uki. Semoga kita mendapat informasi positif bahwa keduanya dapat ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Matran mengaku akan terus turut serta dalam upaya pencarian oleh pihak Basarnas yang telah melakukan hingga hari kedua. Dan masih akan dilanjutkan pada Selasa (1/8) mulai pukul 7 pagi.