Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung penerapan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) guna sejahterakan nelayan.
"Penerapan PIT menjadi salah satu upaya untuk mencegah over fishing namun harus tetap memprioritaskan kesejahteraan nelayan. Olehnya, kami memberi dukungan untuk itu," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gorontalo Utara, Amanda F.Sunge, di Gorontalo, Minggu.
Langkah pemerintah berupaya mengelola kegiatan perikanan di masing masing wilayah pengelolaan perikanan (WPP) berdasarkan potensi yang ada untuk mencegah terjadi over fishing.
"Kami berharap agar dengan penerapan PIT ini lebih mementingkan kesempatan bagi para nelayan lokal untuk memanfaatkan potensi yang ada di daerah ini," katanya.
Investasi yang nantinya masuk diharapkan turut melibatkan masyarakat lokal agar tidak terjadi konflik sosial.
Amanda menyampaikan hal itu dalam forum komunikasi kemaritiman dalam rangka menjalin koordinasi dan keharmonisan pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang.
Pihaknya berharap seluruh unsur terkait, diantaranya PPN Kwandang, Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kwandang, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Pos TNI AL Kwandang, Polsek Pelabuhan Anggrek dan Satuan Polair Kwandang, dapat memperkuat kerja sama dalam rangka pengawasan aktivitas perikanan tangkap untuk mendorong peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan.
"Produksi meningkat, tentu nelayan sejahtera. Capaian produksi pun bergantung pada keamanan. Sehingga forum komunikasi kemaritiman penting, diantaranya untuk membahas isu isu terkini terkait persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya para nelayan dalam melaksanakan aktivitas usaha penangkapan ikan. Termasuk penerapan PIT tersebut," katanya.
Pemerintah daerah berharap, beragam upaya di sektor perikanan yang diterapkan pemerintah termasuk di daerah itu harus berdampak signifikan pada peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan.***