Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satu orang warga Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meninggal akibat gempa yang melanda wilayah Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Ririn Antula, terinformasi menjadi salah satu korban gempa dan tsunami dinyatakan meninggal dunia," ujar Beti Imran, salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Sabtu.
Pihak BPBD mendapatkan informasi dari media sosial serta postingan akun facebook dari para rekan kerjanya yang menyatakan duka cita, serta informasi dari salah satu keluarga dekat Ririn yang bekerja di kantor Inspektorat Kabupaten Gorontalo Utara.
Korban merupakan warga Desa Mootinelo Kecamatan Kwandang.
Pihak keluarga, sebutnya menginformasikan jika jasad korban sudah ditemukan dan dalam upaya pengiriman untuk dikebumikan di tempat asalnya.
Mengingat korban adalah anak yatim piatu.
Korban merupakan karyawati di salah satu koperasi simpan pinjam (KSP) Tondano unit Donggala.
Hingga kini, belum ada informasi tambahan yang didapatkan pihak BPBD terkait jumlah korban meninggal khususnya warga Gorontalo Utara yang menjadi korban.
"Semoga warga Gorontalo Utara lainnya dalam kondisi selamat dan sehat," ujarnya.
Baca juga: Telkomsel Pulihkan Jaringan Gempa Donggala
Baca juga: Danrem 133/Nani Wartabone Pimpin Apel Bantuan Gempa Palu-Donggala
Baca juga: Akses Transportasi Pesisir Utara Sulteng Aman Dilewati
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Ririn Antula, terinformasi menjadi salah satu korban gempa dan tsunami dinyatakan meninggal dunia," ujar Beti Imran, salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Sabtu.
Pihak BPBD mendapatkan informasi dari media sosial serta postingan akun facebook dari para rekan kerjanya yang menyatakan duka cita, serta informasi dari salah satu keluarga dekat Ririn yang bekerja di kantor Inspektorat Kabupaten Gorontalo Utara.
Korban merupakan warga Desa Mootinelo Kecamatan Kwandang.
Pihak keluarga, sebutnya menginformasikan jika jasad korban sudah ditemukan dan dalam upaya pengiriman untuk dikebumikan di tempat asalnya.
Mengingat korban adalah anak yatim piatu.
Korban merupakan karyawati di salah satu koperasi simpan pinjam (KSP) Tondano unit Donggala.
Hingga kini, belum ada informasi tambahan yang didapatkan pihak BPBD terkait jumlah korban meninggal khususnya warga Gorontalo Utara yang menjadi korban.
"Semoga warga Gorontalo Utara lainnya dalam kondisi selamat dan sehat," ujarnya.
Baca juga: Telkomsel Pulihkan Jaringan Gempa Donggala
Baca juga: Danrem 133/Nani Wartabone Pimpin Apel Bantuan Gempa Palu-Donggala
Baca juga: Akses Transportasi Pesisir Utara Sulteng Aman Dilewati
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018