Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - TNI Angkatan Laut (AL) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membawa bantuan beras sebanyak dua ton ke lokasi gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu.

Koordinator tim rombongan TNI AL, Kapten (L) Khoribun, dihubungi melalui telepon mengatakan saat ini sudah dalam perjalanan menuju Kota Palu, selain membawa logistik makanan, sengaja diikutkan sejumlah personil AL untuk membantu kondisi korban gempa.

"Kami dari Lanal Gorontalo hanya ada satu truk, beserta peralatan untuk membantu korban bencana," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa, keberangkatan anggota Lanal Gorontalo sudah ada instruksi dari pusat, namun pihaknya belum bisa memastikan hingga berapa lama berada di lokasi bencana.

"Intinya kami misi penyelamatan dulu, dan mencari korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan bangunan," tegasnya.

Sementara itu, Danlanal Gorontalo Letkol (L) Tonny Sundah mengatakan, pengiriman relawan dari kesatuan itu, untuk menjalankan misi kemanusiaan membantu warga korban gempa.

"Musibah di Palu dan Donggala memang memprihatinkan, kami dari TNI berkewajiban untuk membantu dalam misi kemanusiaan," ujarnya.

Sebelumnya pihak Pemprov Gorontalo telah melakukan rapat gabungan dengan TNI/Polri dan instansi terkait, untuk membantu kondisi di Sulteng.

Yakni, ada sebanyak 272 personel gabungan siap diberangkatkan yang terdiri dari 100 anggota Polri, 16 orang petugas dinas sosial, TNI AL 14 orang, BPBD 15 orang, PMI 15 orang serta 100 personil Korem 133/NWB.

Sementara dinas kesehatan mengerahkan 2 dokter umum, 7 perawat, 1 farmasi, 1 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil obat-obatan.

Tim kesehatan menunggu 2 dokter spesialis tulang dan ortopedi dari Manado, Sulawesi Utara. Personel ini nanti akan melayani kebutuhan evakuasi, logistik, dapur umur, kesehatan dan lainnya juga.

Selain personel, Gorontalo mengirimkan bantuan logistik berupa paket lauk pauk, family kit, kebutuhan anak, paket sandang, selimut dan tenda gulung. Nilai bantuan yang berasal dari dinas sosial itu? Rp256 juta.

Sedangkan BPBD mengerahkan tenda pengungsian 8 unit, dapur umum 1 unit, mobil tangki 1 unit dan 1 unit ambulance.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018