Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Jalur lalu lintas di bukit Toboli, yang menghubungkan Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, terjadi kemacetan total, Minggu malam.
Laporan wartawan ANTARA Susanti Sako, jalur di Toboli itu telah terjadi pergerakan warga yang keluar dari Kota Palu, menuju lokasi lain yang dianggap aman.
"Bahkan ada beberapa warga yang mendengar informasi tidak jelas akan ada tsunami susulan langsung bergerak keluar kota Palu. Kelihatan sebagian warga menjadi panik," katanya melalui sambungan seluler.
Bahkan kondisi di Parigi Moutong ke Palu masih gelap gulita karena belum optimalnya pasokan listrik pada malam ketiga pascagempa dan tsunami di wilayah itu.
Kendaraan terbanyak di lokasi macet itu adalah motor.
Sementara itu, Arfan, salah seorang warga Tolitoli yang mengaku bekerja di pusat perbelanjaan mal Kota Palu sebelum gempa itu, mengaku sudah dijemput keluarganya untuk kembali ke daerahnya.
"Saya sudah berada di jalur Toboli ini sejak siang, rupanya tidak ada pergerakan kendaraan akibat macet parah," ujarnya.
Apalagi jalur itu memiliki lokasi berbahaya karena sisinya ada jurang dan bukit, serta kondisi listrik yang gelap.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Laporan wartawan ANTARA Susanti Sako, jalur di Toboli itu telah terjadi pergerakan warga yang keluar dari Kota Palu, menuju lokasi lain yang dianggap aman.
"Bahkan ada beberapa warga yang mendengar informasi tidak jelas akan ada tsunami susulan langsung bergerak keluar kota Palu. Kelihatan sebagian warga menjadi panik," katanya melalui sambungan seluler.
Bahkan kondisi di Parigi Moutong ke Palu masih gelap gulita karena belum optimalnya pasokan listrik pada malam ketiga pascagempa dan tsunami di wilayah itu.
Kendaraan terbanyak di lokasi macet itu adalah motor.
Sementara itu, Arfan, salah seorang warga Tolitoli yang mengaku bekerja di pusat perbelanjaan mal Kota Palu sebelum gempa itu, mengaku sudah dijemput keluarganya untuk kembali ke daerahnya.
"Saya sudah berada di jalur Toboli ini sejak siang, rupanya tidak ada pergerakan kendaraan akibat macet parah," ujarnya.
Apalagi jalur itu memiliki lokasi berbahaya karena sisinya ada jurang dan bukit, serta kondisi listrik yang gelap.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018