Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah terus mengalir, termasuk dari masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Bantuan itu, diantaranya dari masyarakat Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito yang mengirimkan ke daerah bencana pada Sabtu.

Koordinator posko bantuan Palu-Donggala di Jembatan Merah, Gorontalo Utara, Nurdin Humolungo di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pihaknya mengirimkan aneka bahan bantuan di antaranya beras, makanan kering, ikan kering siap santap, ratusan dus air mineral, susu, mi instan, makanan ringan, serta pakaian bersih layak pakai.

"Sebanyak dua truk bantuan sudah bergerak ke Palu, harapannya bantuan-bantuan yang dikumpulkan masyarakat itu, segera diterima warga korban selamat," ujarnya.

Ia mengtakan masyarakat secara swadaya mengumpulkan bantuan di posko Jembatan Merah, bahkan para ibu ikut menyortir pakaian bersih layak pakai.

"Kami berharap, upaya ini dapat meringankan derita saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu," ujarnya.

Ia pun berharap, tidak ada kendala dalam penyaluran bantuan tersebut, agar bisa diterima langsung masyarakat korban selamat yang memerlukan, khususnya anak-anak dan para lanjut usia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Ismail, mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan makanan dan keperluan penting lainnya bagi korban gempa dan tsunami Palu.

Berbagai bantuan itu, di antaranya beras sebanyak 510 kilogram, 800 dus air mineral, ikan kaleng, makanan ringan, susu bayi, pembalut, gula pasir, popok bayi, minyak angin, serta makanan bayi.

Bantuan-bantuan itu langsung disalurkan ke posko-posko pengungsian sejak Senin (1/10), termasuk kepada para korban selamat yang memilih bertahan di halaman rumah mereka.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018