Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) setempat membentuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang fokus menangani pendapatan asli daerah.

"Sebaiknya, Dinas Pendapatan menjadi OPD sendiri terpisah dari Badan Keuangan agar pemerintah daerah lebih fokus menangani sektor pendapatan," ujar anggota Komisi III yang membidangi anggaran di DPRD Gorontalo Utara, Husain Pateda, di Gorontalo, Senin.

Menurut dia, pemerintah akan lebih fokus menggali potensi-potensi pendapatan dengan hadirnya satu OPD khusus yang langsung menangani.

Maka target-target pendapatan mudah diraih bahkan bisa melampaui.

"DPRD akan mendorong pembentukan Dinas Pendapatan, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah mengandalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah," ujar politisi Partai Hanura itu.

Ia berharap, daerah itu tidak kalah dengan daerah-daerah tetangga di Provinsi Gorontalo, diantaranya Kabupaten Pohuwato, yang mampu membentuk OPD tersendiri dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah di berbagai sektor.

Husain mencatat, pemerintah daerah melalui data Badan Keuangan setempat, menargetkan capaian PAD tahun 2018 sebesar Rp27,5 miliar.

"Kenaikannya tidak signifikan dibanding target tahun 2017 sebesar Rp26 miliar," ujarnya.

Maka diperlukan inovasi pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD melalui pembentukan OPD khusus yang akan mengelolah target pendapatan daerah agar semakin meningkat.

Mengingat potensi pendapatan asli daerah ini mencapai Rp100 miliar lebih, mengandalkan sektor-sektor unggulan, diantaranya perikanan, pariwisata dan pertanian.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018