Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memberikan bantuan permodalan secara bertahap kepada 55 kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM).

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Sabtu, mengatakan dari 55 kelompok tersebut, 10 diantaranya berjumlah 550 orang.

"Setiap kelompok mendapatkan bantuan Rp10 juta dengan indikator usaha kecil," ujarnya saat membuka Sosialisasi Perpajakan, Permodalan, Pengawasan, Pembinaan dan Manajemen bagi koperasi dan UKM di Kecamatan Tibawa.

Nelson menjelaskan, pemberian modal itu dilakukan agar usaha masyarakat berkembang baikn dan untuk mengawali pemberian penguatan modal kepada UKM diawali dengan kegiatan sosialisasi agar mendapat pemahaman dan pengetahuan cara mengelola usaha itu.

Ia mengaku, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melibatkan Perbankan, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani agar pelaku usaha dapat mengetahui akses modal.

"Lembaga Perbankan, Pegadaian sebagai lembaga pemberi akses modal dengan modal kecil dan tanpa agungan atau jaminan," jelasnya.

Menurutnya, disamping pemerintah Kabupaten Gorontalo memberi modal, para pelaku usaha juga bisa meminjam di lembaga-lembaga seperti bank, pegadaian dengan bunga rendah.

Nelson menyebutkan, saat ini penyaluran bantuan tahap satu sudah dilaksanakan di Kecamatan Telaga dan sekitarnya sebanyak empat kelompok dan Kecamatan Batudaa satu kelompok serta empat kelompok di Tolangohula.

"Untuk Usaha Kecil lainnya akan diserahkan pada bulan November tahun 2018 nanti, " pungkas Bupati.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018