Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap program penyertaan modal yang dilakukan pemerintah daerah, benar-benar mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).


"Pemerintah daerah harus terus mendorong program-program penyertaan modal yang direalisasikan seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM), agar bisa dikelola dalam rangka meningkatkan PAD," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Senin.



Ia optimistis, manajemen yang baik diterapkan oleh BUMD dan PUDAM akan mampu berdampak positif terhadap target peningkatan PAD.



"Maka penyertaan modal mencapai miliaran rupiah, tidak akan sia-sia sebab hasilnya bisa berdampak signifikan dalam meningkatkan PAD," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.



Djafar berharap, baik BUMD, PUDAM maupun jenis kegiatan yang menyertakan modal pemerintah daerah, mampu berinovasi dan menciptakan kreasi yang akan mendorong peningkatan pemasukan bagi daerah.



Tidak hanya berinovasi dalam meningkatkan pelayanan, namun mampu berkontribusi dalam meningkatkan PAD.



Khusus BUMD, ia berharap, agar lebih kreatif dan berinovasi dalam mengelola anggaran penyertaan modal yang diberikan agar dapat memberikan pemasukan bagi daerah, mengingat banyak cakupan sektor unggulan yang bisa dikelola oleh BUMD, diantaranya sektor jasa, pertanian dan perikanan.



Djafar berharap, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, PAD di daerah itu sudah mencapai lebih dari Rp50 miliar per tahun dari rata-rata capaian dalam kurun lima tahun terakhir mencapai Rp26 miliar per tahun. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018