Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap masyarakat mempertahankan partisipasi aktifnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di daerah itu.
Komisioner KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, di Gorontalo, Senin, mengatakan, partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu tergolong tinggi, sebab mampu mencapai diatas 80 persen.
Terbukti pada beberapa kali pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu, angka partisipasi pemilih cukup baik.
"Ini bukti partisipasi aktif masyarakat terhadap perhelatan pesta demokrasi, maka kondisi ini perlu dipertahankan maupun ditingkatkan," ujarnya.
Ia pun berharap agar pada Pemilu 2019, masyarakat dapat memastikan hak pilihnya agar tidak ada yang kehilangan hak suaranya.
Saat ini kata ia, KPU masih menantikan pemasukan desain alat peraga kampanye (APK) dari partai politik untuk pencetakkan oleh pihak ketiga.
Sesuai tahapannya kata Sofyan, untuk kampanye rapat umum, iklan media cetak dan elektronik serta media dalam jaringan, akan dimulai 24 Maret hingga 13 April 2019.
Ia berharap, seluruh partai politik tidak sekadar mengampanyekan partai maupun para calon anggota legislatif (caleg).
Namun, harus mampu mengajak masyarakat untuk memastikan telah terdaftar sebagai wajib pilih dalam daftar pemilih tetap (DPT), agar hak suaranya tidak sia-sia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komisioner KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, di Gorontalo, Senin, mengatakan, partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu tergolong tinggi, sebab mampu mencapai diatas 80 persen.
Terbukti pada beberapa kali pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu, angka partisipasi pemilih cukup baik.
"Ini bukti partisipasi aktif masyarakat terhadap perhelatan pesta demokrasi, maka kondisi ini perlu dipertahankan maupun ditingkatkan," ujarnya.
Ia pun berharap agar pada Pemilu 2019, masyarakat dapat memastikan hak pilihnya agar tidak ada yang kehilangan hak suaranya.
Saat ini kata ia, KPU masih menantikan pemasukan desain alat peraga kampanye (APK) dari partai politik untuk pencetakkan oleh pihak ketiga.
Sesuai tahapannya kata Sofyan, untuk kampanye rapat umum, iklan media cetak dan elektronik serta media dalam jaringan, akan dimulai 24 Maret hingga 13 April 2019.
Ia berharap, seluruh partai politik tidak sekadar mengampanyekan partai maupun para calon anggota legislatif (caleg).
Namun, harus mampu mengajak masyarakat untuk memastikan telah terdaftar sebagai wajib pilih dalam daftar pemilih tetap (DPT), agar hak suaranya tidak sia-sia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018