Gorontalo, (Antara News) - Seluruh pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo dinyatakan bebas narkoba setelah melakukan rangkaian tes oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten setempat.
"Kami menggandeng pihak BNN Kabupaten untuk melakukan tes narkoba bagi seluruh pegawai, honorer, dan Ikatan Adhiyaksa Karini agar bisa memastikan seluruhnya bebas dari penggunaan narkoba," ujar Kepala Kajari Gorontalo Utara Topik Gunawan, di Gorontalo, Sabtu.
Kegiatan itu sebelumnya tidak diketahui jajarannya, demi keakuratan hasil, namun sudah diawali dengan kegiatan ceramah agama dan sosialisasi kawasan bebas asap rokok bekerja sama dengan Puskesmas Kwandang.
Total yang mengikuti tes narkoba sebanyak 25 orang. "Beruntung hasilnya negatif atau tidak ada pegawai maupun honorer yang terindikasi menggunakan narkoba," ujarnya pula.
Ia menekankan kepada seluruh jajarannya, untuk meneladani hidup sehat dan mampu menjadi ikon hidup sehat tanpa narkoba bagi masyarakat.
Pengecekan kesehatan dan tes narkoba pun dilakukan dengan terbuka dan hasilnya disampaikan secara transparan atau langsung diumumkan saat itu juga.
"Bersyukur tidak satu pun terindikasi menggunakan narkoba," ujar Topik.
Ia berharap, gaya hidup sehat itu akan menjadi cerminan penting hidup sehat dalam mendukung kinerja di lingkungan kejari daerah ini.
BNN kabupaten, disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Indra Irwanto Gobel mengatakan, dari 25 orang pegawai dan honorer yang mengikuti tes, seluruh dinyatakan negatif.
"Pihaknya memang diminta untuk menyampaikan hasil tes secara transparan, dan ini adalah bagian dari pelayanan serta kerja sama BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah ini," ujarnya lagi.
Dia mengaku, BNN kabupaten selain siap melakukan pemeriksaan atau tes narkoba bekerja sama dengan seluruh instansi di daerah itu, juga menjadwalkan kegiatan itu rutin dilakukan.
"Pemeriksaan narkoba bukan menjadi momok menakutkan, apalagi jika kita telah menerapkan hidup sehat tanpa narkoba, namun menjadi upaya bersama untuk pencegahan masuk dan beredar narkoba di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Kami menggandeng pihak BNN Kabupaten untuk melakukan tes narkoba bagi seluruh pegawai, honorer, dan Ikatan Adhiyaksa Karini agar bisa memastikan seluruhnya bebas dari penggunaan narkoba," ujar Kepala Kajari Gorontalo Utara Topik Gunawan, di Gorontalo, Sabtu.
Kegiatan itu sebelumnya tidak diketahui jajarannya, demi keakuratan hasil, namun sudah diawali dengan kegiatan ceramah agama dan sosialisasi kawasan bebas asap rokok bekerja sama dengan Puskesmas Kwandang.
Total yang mengikuti tes narkoba sebanyak 25 orang. "Beruntung hasilnya negatif atau tidak ada pegawai maupun honorer yang terindikasi menggunakan narkoba," ujarnya pula.
Ia menekankan kepada seluruh jajarannya, untuk meneladani hidup sehat dan mampu menjadi ikon hidup sehat tanpa narkoba bagi masyarakat.
Pengecekan kesehatan dan tes narkoba pun dilakukan dengan terbuka dan hasilnya disampaikan secara transparan atau langsung diumumkan saat itu juga.
"Bersyukur tidak satu pun terindikasi menggunakan narkoba," ujar Topik.
Ia berharap, gaya hidup sehat itu akan menjadi cerminan penting hidup sehat dalam mendukung kinerja di lingkungan kejari daerah ini.
BNN kabupaten, disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Indra Irwanto Gobel mengatakan, dari 25 orang pegawai dan honorer yang mengikuti tes, seluruh dinyatakan negatif.
"Pihaknya memang diminta untuk menyampaikan hasil tes secara transparan, dan ini adalah bagian dari pelayanan serta kerja sama BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah ini," ujarnya lagi.
Dia mengaku, BNN kabupaten selain siap melakukan pemeriksaan atau tes narkoba bekerja sama dengan seluruh instansi di daerah itu, juga menjadwalkan kegiatan itu rutin dilakukan.
"Pemeriksaan narkoba bukan menjadi momok menakutkan, apalagi jika kita telah menerapkan hidup sehat tanpa narkoba, namun menjadi upaya bersama untuk pencegahan masuk dan beredar narkoba di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018